Yang mengejutkan, pria itu lalu mencondongkan tubuh dan menekan tombol stop di panel elevator.
Terkejut, Mia menoleh untuk menatap pria itu.
“Apa yang sedang kau lakukan?!”
“Sejak aku bertemu denganmu, aku tidak bisa berhenti memikirkanmu,” ujar pria itu dengan suara pelan yang membelai. “I’ve been going crazy for days, thinking ‘bout you. Aku perlu merasakan dirimu, aku perlu tahu seperti apa rasa dirimu di mulutku dan aku juga penasaran apakah kulitmu selembut kelihatannya.”
Sebelum Mia memiliki waktu untuk berpikir, bertindak ataupun berbicara, pria itu menurunkan kepalanya dan mengklaim bibir Mia, memerangkapnya dengan bibirnya sendiri. Pria itu menciuminya dengan rakus, seolah-olah dia adalah musafir tersesat yang sangat kelaparan. Seketika, Mia merasa pusing. Apa yang sedang terjadi?