Cekaman Air dan Kehidupan Tanaman

·
· Universitas Brawijaya Press
電子書
128
評分和評論未經驗證  瞭解詳情

關於本電子書

Fenotipe tanaman yang tampak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan faktor intern dari suatu tanaman, apabila individu memiliki gen toleran cekaman air maka tanaman tersebut dapat adaptasi terhadap lingkungan yang kurang optimal. Faktor lingkungan dalam kehidupan tanaman sangat besar pengaruhnya, oleh karenanya salah satu persyaratan yang harus mendapat perhatian utama adalah kesesuaian lingkungan. Situasi lingkungan khususnya lingkungan fisik di permukaan bumi sangat bervariasi, sehingga perbedaan tersebut berdampak terhadap perbedaan produksi suatu tanaman. Di Indonesia, lahan kering saat ini masih sangat minim untuk dioptimalkan karena ketersediaan air yang sedikit. Oleh sebab itu, dengan mengetahui cekaman air, kehidupan tanaman, dan rekayasa untuk menganggulangi cekaman tersebut sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan produktivitas suatu tanaman.

Manfaat yang diperoleh dari mengetahui proses kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air yaitu dapat dilakukan usaha meminimalkan respons tanaman pada kondisi kurang optimal tersebut untuk dapat mempertahankan produktivitas tanaman. Dengan mengetahui respons tanaman terhadap cekaman air maka petani dan masyarakat pada umumnya, dapat melakukan upaya teknik budi daya yang casual untuk tanaman tersebut. Rekayasa teknik budi daya ditekankan pada faktor genetik dan faktor lingkungan.

Buku ini menyajikan pokok bahasan yang fresh mengenai strategi manipulasi agroekosistem yang dikupas menjadi delapan bab. Bab satu berisikan latar belakang serta peranan air dalam kehidupan tanaman. Bab dua berisikan pengertian air tanah dan proses pengaliran air ke tanaman. Bab tiga membahas terkait mekanisme terjadinya cekaman air pada tanaman. Selanjutnya bab empat membahas terkait dampak cekaman kekurangan air pada tanaman. Bab lima membahas terkait cekaman air dan metabolisme karbon. Bab enam membahas mengenai dampak cekaman air terhadap aktivitas asam absisat dalam tubuh tanaman, yang mana hormon ini akan semakin tinggi produksinya apabila tanaman berada pada kondisi tercekam. Bab tujuh menjelaskan terkait dampak cekaman air terhadap metabolisme prolin dalam tubuh tanaman, dan bab delapan menjelaskan rekayasa pengendalian dampak cekaman air yang dapat menurunkan produktivitas tanaman.

Buku ini dapat menuntun mahasiswa dan peneliti di bidang pertanian terutama terkait pengetahuan ketersediaan air, kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air, dan mengoptimalkan lahan kering yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah yaitu ekstensifikasi.

關於作者

Ariffin dilahirkan di Tuban 4 Mei 1953. Penulis menamatkan pendidikan SD & SMP di Tuban dan melanjutkan pendidikan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Malang. Penulis kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan lulus tahun 1979. Kemudian melanjutkan studi magister di Pascasarjana IPB dan lulus tahun 1983. Pada tahun 2001 penulis berhasil menyelesaikan pendidikan doktor dari Universitas Airlangga dan pada tahun 2003 dikukuhkan menjadi guru besar dari ilmu agroklimatologi. Penulis sejak 1 Maret 1981 sampai skearang tercatat sebagai Dosen tetap Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian untuk membidangi agroklimatologi, pencemaran lingkungan dan kualitas udara, ekosistem dan manipulasi lingkungan. Penulis pernah menjabat sebagai Dekan fakultas Pertanian UMM (1983-1986), Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UB (1986-1992), Ketua Jurusan Budidaya pertanian (2003-2004), Wakil rektor 1 (2003-2004) dan Rektor Univeritas Trunojoyo Madura (2004-2014), Ketua Senat UB (2017-2021). Saat ini penulis diamanahi menjabat sebagai Ketua Laboratorium Klimatologi. Penulis membidangi keahlian tentang agroklimatologi serta kualitas udara dan aktif sebagai pengajar S1 mata kuliah Klimatologi (1980-sekarang) dan S3 mata kuliah pengelolaan Agroekosistem dan Fisiologi Cekaman Lingkungan (2001-sekarang). Penulis juga aktif dalam menulis dan beberapa karya tang telah diterbitkan diantaranya buku dasar Klimatologi Pertanian (2000), Buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia (2018) dan Strategi Manipulasi Agroekosistem (2020).

Adin Novitasari dilahirkan di Blitar, 27 September 1996. Penulis menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Blitar. Penulis kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan lulus tahun 2018. Saat ini penulis tengah menempuh Pendidikan Strata 2 di Program Studi Agronomi, Pasca Sarjana Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penulis telah menerbitkan satu jurnal ilmiah dengan judul Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Sepuluh Genotipe Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) dan buku Strategi Manipulasi Agroekosistem (2020).

為這本電子書評分

歡迎提供意見。

閱讀資訊

智慧型手機與平板電腦
只要安裝 Google Play 圖書應用程式 Android 版iPad/iPhone 版,不僅應用程式內容會自動與你的帳戶保持同步,還能讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
筆記型電腦和電腦
你可以使用電腦的網路瀏覽器聆聽你在 Google Play 購買的有聲書。
電子書閱讀器與其他裝置
如要在 Kobo 電子閱讀器這類電子書裝置上閱覽書籍,必須將檔案下載並傳輸到該裝置上。請按照說明中心的詳細操作說明,將檔案傳輸到支援的電子閱讀器上。