Pada masa ini daerah tersebut belumlah bernama Jepara. Nama Jepara sendiri berasal dari kata Ujung Para, Ujung Mara, lalu Jumpara dan akhirnya tercetus nama Jepara. Arti dari nama cantik ini adalah hunian pedagang-pedangang yang melakukan perniagaan ke berbagai penjuru. Tahun 674 M seseorang asal negeri Tionghoa berkunjung ke sebuah negeri yang berada di Japa atau Jawa orang ini bernama I-Tsing. Konon negeri yang dikunjungi ialah negeri yang sangat tentram, damai, dan dipimpin oleh seorang ratu yang tegas bernama Ratu Shima. Diyakini lokasi negeri nan tentram dan damai yang dikunjungi I-Tsing tersebut berada di kawasan timur Jepara yakni Keling.
seorang perempuan yang lahir di Jepara pada 13 Oktober 2002. Perempuan asli Jepara ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara mengambil Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Perempuan yang memiliki hobi menulis dan membaca puisi ini pernah menempuh pendidikan di SDN 6 Pecangaan, SMPN 1 Pecangaan, dan SMAN 1 Pecangaan. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected]
Dosen di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Saat ini juga mendapat amanah sebagai ketua Program Studi PGSD. Mata kuliah yang pernah diampu diantaranya Bimbingan Konseling di SD, Microteaching, Pendidikan IPS, dsb. Menyelesaikan D2 Dan S1 di Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Kemudian untuk jenjan S2 mengambil Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD di Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected]