Cewek Medan

CV Prabu Dua Satu
eBook
195
หน้า
คะแนนและรีวิวไม่ได้รับการตรวจสอบยืนยัน  ดูข้อมูลเพิ่มเติม

เกี่ยวกับ eBook เล่มนี้

Usia boleh remaja. Dari membaca mereka menjadi cedas dan tak bisa ditipu oleh bujuk rayu. Cacian dan cercaan yang pernah mereka terima saat keluar-masuk kampung, dari pentas pesta ke pentas pesta yang satu, berubah menjadi sebuah kekaguman.

Apakah ini sebuah nasib? Bisa saja itu sebuah nasib. Nasib bertemu dengan Masliha, nasib bertemu anak-anak IKJ yang mengajak mereka latihan teater. Nasib bertemu dengan Om Jon. Bisakah nasib datang dengan sendirinya? Bisa ya, bisa tidak. Nasib yang diterima oleh Imar dan Silvi, karena kemampuan mereka dan ketulusan. Simpati yang mereka terima, juga karena kemampuan dan ketulusan. Imar dan Silvi, tidak percaya kepada nasib yang kebetulan belaka. Nasib juga harus diperjuangkan.

Ya…, usia boleh remaja, tapi perjuangan gigih untuk masa depan dalam cita-cita, harus terus diperjuangkan dengan tekun dan penuh keyakinan. Imar dan Silvi menyayangi usia mereka. Mereka tak mau membuang sia-sia usia mereka dengan berpangku tangan dan mengkhayal. Mereka berjuang dan berjuang, penuh kerja keras dan tekun dengan skill yang mereka miliki. Bagi mereka ngamen adalah ajang latihan dan ekspresi diri. Ngamen bukan ngemis atau mengemis berdalih ngamen.

ให้คะแนน eBook นี้

แสดงความเห็นของคุณให้เรารับรู้

ข้อมูลในการอ่าน

สมาร์ทโฟนและแท็บเล็ต
ติดตั้งแอป Google Play Books สำหรับ Android และ iPad/iPhone แอปจะซิงค์โดยอัตโนมัติกับบัญชีของคุณ และช่วยให้คุณอ่านแบบออนไลน์หรือออฟไลน์ได้ทุกที่
แล็ปท็อปและคอมพิวเตอร์
คุณฟังหนังสือเสียงที่ซื้อจาก Google Play โดยใช้เว็บเบราว์เซอร์ในคอมพิวเตอร์ได้
eReader และอุปกรณ์อื่นๆ
หากต้องการอ่านบนอุปกรณ์ e-ink เช่น Kobo eReader คุณจะต้องดาวน์โหลดและโอนไฟล์ไปยังอุปกรณ์ของคุณ โปรดทำตามวิธีการอย่างละเอียดในศูนย์ช่วยเหลือเพื่อโอนไฟล์ไปยัง eReader ที่รองรับ