Ketika Elbayu telah sepenuhnya melabuhkan hati, hal di luar dugaan justru menyambangi. Mika, perempuan penggenggam hati Elbayu, tiba-tiba memutus sepihak hubungan yang telah digadang akan memasuki jenjang serius.
Patah hati membuat Elbayu mendapatkan pengalaman yang tidak akan terlupakan seumur hidupnya.
Hawa lain hadir di dalam hidup lelaki 31 tahun itu, di saat Elbayu belum siap memulai hubungan baru. Ingin menghindar tapi keadaan memaksa Elbayu menerima takdir yang sudah terjadi.
Rasa yang tepat dalam keadaan yang salah? Atau justru sang Hawa sengaja Tuhan hadirkan untuk mencerahkan hidup Elbayu Dhanunendra? Seperti Epiphany yang bermakna mencerahkan, mungkin, seperti itu juga kehadiran Hawa di dalam hidup Elbayu Dhanunendra.