Bunga ini mengingatkan akan dirinya sendiri yang hati mudanya putih bersih dalam mencintai tetapi begitu rapuh terkoyak saat sepasang tangan kejam yang mengatas-namakan cinta menjamah tanpa belas kasihan.
Kejadian pedih itu membuat sesaat ia mendapati dirinya terlepas melayang tanpa arah tujuan pasti dalam pusaran angin kenyataan hidup yang terasa begitu keras dan sangat menyakitkan. Sampai ia merasa-kan angin lembut kehadiran kasih Sang Ilahi menyambutnya dalam pelukan damai dan membawanya melayang ringan dalam damai Sang Pencipta untuk dibaringkan di atas hamparan rerumputan hijau nan segar.
Ia dipulihkan untuk dapat ditanam kembali dalam pengharapan baru. Ia pun bertumbuh di sana menjadi sebuah pribadi yang lebih kuat dan indah.
Athalia, gadis muda belia yang belajar mengenal cinta!
Seorang yang senang membaca dan menulis kisah :)