Kate meragukan matanya setelah melihat sosok direktur yang baru. Sean, mantan suami yang menghilang dari hadapannya setelah mengatakan bahwa dia sudah memiliki wanita lain lima tahun yang lalu. Padahal saat ini pun hatinya masih berkecamuk, “Aku tidak mungkin bisa bekerja di bawahnya!” Hari itu juga, Kate melayangkan surat pengunduran diri dan bergegas pulang, tetapi entah mengapa pria itu memaksa masuk ke dalam rumahnya! “Jadi kamu mengatakan kalau kamu lupa?” Ketika pria itu mendekapnya, kulitnya serasa terbakar, merasa terbiasa akan sentuhannya untuk sejenak. Kate tidak bisa menahan getaran yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Desah bahagia menandakan bahwa dia menginginkan sesuatu yang lebih...