Cintai Allah Sepenuh Hati
Abdullah Gymnastiar
Ogo 2017 · Emqies Publishing
4.6star
19 ulasanreport
e-Buku
77
Halaman
reportRating dan ulasan tidak disahkan Ketahui Lebih Lanjut
Perihal e-buku ini
Segala puji hanyalah milik Allah Swt,
Dzat Yang Maha Agung. Dia tiada pernah
berhenti melimpahkan rezeki-Nya kepada
semesta alam. Shalawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Rasulullah Saw.
Manusia mulia yang menjadi teladan
seluruh umat hingga akhir zaman.
Salah satu karunia Allah Swt yang sangat
berharga bagi manusia adalah rasa
cinta. Rasa yang kemudian menjadikan
manusia bisa saling mengasihi satu sama
lain. Namun, tak sedikit juga manusia
keliru memaknai cinta sehingga membuat
mereka saling menyakiti.
Meski cinta adalah karunia Allah,
tak sedikit manusia yang tersesat. Yaitu
banyak
mencintai makhluk dan benda-benda, namun lupa kepada Dzat Yang telah
memberi rasa cinta itu sendiri. Mereka lupa
kepada Allah Swt, Dzat yang seharusnya
lebih mereka cintai lebih dari siapapun
dan apapun. Maka tidak heran jika banyak
manusia yang celaka karena lebih mencintai
dunia ketimbang Allah Swt.
Sejatinya cinta kepada Allah Swt itu
akan melahirkan cinta kepada setiap
apa yang dicintai oleh-Nya. Semestinya,
cinta pada Allah adalah cinta utama yang
melatarbelakangi cinta manusia kepada
hal lain yang ada dalam ridha-Nya.
Menjadikan hati kita didominasi dengan
rasa cinta kepada Allah adalah hal
yang mudah diucapkan namun belum
tentu mudah dilakukan. Oleh karenanya,
semoga buku menjadi sahabat kita dalam
rangka membina diri untuk menjadikan
Allah Swt sebagai cinta terbesar di hati kita.
Dzat Yang Maha Agung. Dia tiada pernah
berhenti melimpahkan rezeki-Nya kepada
semesta alam. Shalawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Rasulullah Saw.
Manusia mulia yang menjadi teladan
seluruh umat hingga akhir zaman.
Salah satu karunia Allah Swt yang sangat
berharga bagi manusia adalah rasa
cinta. Rasa yang kemudian menjadikan
manusia bisa saling mengasihi satu sama
lain. Namun, tak sedikit juga manusia
keliru memaknai cinta sehingga membuat
mereka saling menyakiti.
Meski cinta adalah karunia Allah,
tak sedikit manusia yang tersesat. Yaitu
banyak
mencintai makhluk dan benda-benda, namun lupa kepada Dzat Yang telah
memberi rasa cinta itu sendiri. Mereka lupa
kepada Allah Swt, Dzat yang seharusnya
lebih mereka cintai lebih dari siapapun
dan apapun. Maka tidak heran jika banyak
manusia yang celaka karena lebih mencintai
dunia ketimbang Allah Swt.
Sejatinya cinta kepada Allah Swt itu
akan melahirkan cinta kepada setiap
apa yang dicintai oleh-Nya. Semestinya,
cinta pada Allah adalah cinta utama yang
melatarbelakangi cinta manusia kepada
hal lain yang ada dalam ridha-Nya.
Menjadikan hati kita didominasi dengan
rasa cinta kepada Allah adalah hal
yang mudah diucapkan namun belum
tentu mudah dilakukan. Oleh karenanya,
semoga buku menjadi sahabat kita dalam
rangka membina diri untuk menjadikan
Allah Swt sebagai cinta terbesar di hati kita.
Rating dan ulasan
4.6
19 ulasan
Perihal pengarang
Yan Gymnastiar (lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962; umur 55 tahun) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama konvensional berdakwah tentang keutamaan shalat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan.
Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama konvensional berdakwah tentang keutamaan shalat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan.
Berikan rating untuk e-Buku ini
Beritahu kami pendapat anda.
Maklumat pembacaan
Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.
