Curahan Hati Penghafal Al-Qur’an

Nury Firdausia, lahir di Jember, 3 September 1988.  Seorang ibu dari Zidniy Syaquila Anwar (4 tahun) dan Muhammad Kamil Abdillah Anwar (2 tahun). Menyelesaikan kuliah S1 (2010), S2 (2012), dan S3 (2021) di Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nury juga menjadi Dosen di STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dan Muallimah di Ma'had Putri UIN Maliki Malang. Bersama suaminya, M. Nadhif Anwar, Lc., Nury merintis yayasan dan lembaga tahfiz bernama Assyauqiy Tahfiz Center dan Pesantren Mahasiswi Berbasis Da'iyah Trainer, Daruzzahra Arrifa'i.

Passionnya dalam tulis-menulis dan mengajar tidak menyurutkan langkahnya dalam dunia usaha, karena itu Nury juga membangun bisnis online bersama para resellernya dengan brand Twin’s Tira, Mom & Babys Fashion. Sedangkan karya berupa buku antologi yang dapat dibaca di antaranya adalah Ayah You are My Love, Pejuang 2 Garis Merah, Bertahan Karena-Mu, Mom’s Diary, Me Time, Pandangan Pertama, Kenangan Indah di Pesantren, Nostalgia di MSAA, Bahasa Cinta Ayah, Tetanggaku Saudaraku, Dedikasi Nenek, Takdir itu Indah, Pejuang Al-Qur’an, Cinta Luar Biasa, dan Forgiving. Selain itu, buku solonya yaitu Jejak Mimpi dan Aku Zahra.

Tristyowati Handayani, ialah seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Fisika serta mahasantri PP. Daruzzahra Arrifa’I yang lahir di Riau, 28 Oktober 2000. Alumni, SDN 013 Riau, SMP UPT V RSTM Riau, Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Takeran Magetan, dan alumni MAN 1 Magetan.

Debut kepenulisannya dimulai pada 06 April 2021. Motivasinya dalam menulis adalah untuk melawan rasa tidak sukanya dalam hal tulis-menulis karena ia sadar, bahwa melalui tulisan tersebut bisa menjadikan amal jariyah dan sarana dakwah, berbagi ide, pengalaman, dan juga ilmu.

Umi Ma’rifatul Wahidah, lahir di Blitar, 17 Agustus 2001. Perempuan yang kini berusia 19 tahun ini sedang menempuh program pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Prodi Tadris Matematika. Di samping kuliahnya, ia juga mengaji di sebuah pondok berbasis Da’iyah Tahfiz Center tak hanya itu, namun ia juga mengasah kemampuan berdakwah lewat public speaking dan menulis. Kini ia mulai membuat beberapa planning untuk dapat menulis buku dengan beberapa genre yang berbeda.

Secoret tulisan yang ada dalam buku ini, merupakan karya pertamanya yang memiliki harapan untuk dipublikasikan. Belum ada karya yang hebat muncul darinya. Namun, semangat untuk terus berkarya melalui berbagai media terus ia kembangkan sampai karya tersebut menemukan penikmatnya. Karya yang mulai ia kembangkan selain menulis adalah gambar sederhana dari aplikasi android. Selain memulai berkarya lewat gambar dan tulisan, ia juga masih berusaha untuk mempublikasikan karya berupa suara dengan jenis podcast yang dapat didengarkan lewat aplikasi Spotify dengan nama penanya “Warna Rasa”.

Fatihatun Najihah, perempuan yang lahir di Lamongan pada 29 Januari 2002 di desa kecil bernama Kalanganyar, yang menjadi bagian dari Kecamatan Karanggeneng di Kabupaten Lamongan. Telah menempuh pendidikan di MI Maarif At-Taqwa, MTs Terpadu Roudlotul Qur'an dan melanjutkan sekolah di MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan.

Selama sekolah MTs dan MA berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an Lamongan di Komplek Darul Amin dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan menjadi santri di Pondok Pesantren Daruzzahra Ar-Rifa'i.

Suka membaca apa saja dan bertekad untuk menjadi penulis. Sering menulis puisi dan menantang diri untuk terjun lebih jauh dalam dunia kepenulisan. Lewat tulisan, diharapkan bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan perubahan untuk menjadi manusia dengan versi yang lebih baik lagi.

Siti Nur Suci Maulidia, putri dari Ayah Agus Suprapto dan Ibu Musawamah kelahiran 6 Juli. Saat ini penulis sedang studi S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Maliki Malang. Aktifitas menulis sejak SMA hingga saat ini.

Imro’aturozaniyah, lahir di Malang pada 21 November 1999. Anak ke-2 dari 2 bersaudara yang merupakan putri dari pasangan Kadir dan Romlah (Alm.). Saat ini tengah mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Malang, Prodi S1 Teknik Informatika angkatan 2018. Tak hanya itu, ia pun saat ini sedang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Daruzzahra Arrifa’i Putri Malang. Aktif di organisasi keagamaan seperti PKPT, IPNU IPPNU UM (2019-2020 dan 2020-2021).

Saat ini diamanahi sebagai sekretaris Youlead Regional Malang Angkatan 2 dan Forum Kita Cerdas UM. Pernah menjadi pembina bidang tilawatul Qur’an dan tartilul Qur’an UKM ASC tahun 2019 dan 2020, juga pernah menjuarai berbagai lomba MTQ dan beberapa lomba lainnya.

Hana Silmi Aizah, lahir di Malang pada 26 Jumadil Awwal 1421 H. Sedang meneruskan pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di kota kelahiran tercinta, Malang. Lulusan MI Al-Maarif 05 Banjararum (2013), SMP Negeri 1 Singosari sekaligus Pondok Pesantren Putri An-Nashlichah Sidoagung (2016), dan MAN 1 Kota Malang sekaligus menjadi Alumni Mahad Darul Hikmah (2019). Berstatus sebagai mahasiswa semester 4 di Program Studi Fisika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menjadi aktivis di salah satu organisasi dan komunitas pemuda terkemuka di Indonesia.

Dengan Program Studi Fisika, saya tergerak untuk mengamati segala hal yang berhubungan dengan keadaan dunia dengan kekuatan metafisiknya. Memiliki jiwa tantangan yang besar dan rasa penasaran tinggi membuat saya semakin exited untuk berkecimpung dalam dunia para ilmuwan dengan segala penelitiannya. 

Roalia Indika Inayatul Chamidah, seorang mahasiswi kelahiran Malang, 25 Agustus 2001. Saat ini menempuh pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Pondok Pesantren Daruzzahra Arrifa’i. Selain itu, ia juga aktif di kepengurusan pesantren dan organisasi ke Al-Qur’an-an di kampusnya. Sebelumnya, ia pernah belajar di SD Islam NU Lawang, SMPN 2 Lawang, dan SMAN 1 Lawang sekaligus menimba ilmu di Pondok Pesantren Babussalam Lawang selama 9 tahun.

Jika ada yang bertanya mengapa suka menulis? jawabannya singkat, Menulis adalah ekspresi. Ya! Menulis adalah seni mengekpresikan diri melalui tulisan. Menulis adalah salah satu media untuk menyalurkan rasa dan isi hati sekaligus mengeksplor diri untuk seorang Roalia yang kurang sempurna dalam seni public speaking. Menulis itu mudah, yang sulit itu prosesnya. Namun, sesulit apa pun prosesnya harus dinikmati. Sesulit apa pun prosesnya ingat, bahwa Allah SWT tidak akan memberikan beban di luar kemampuan kita.

Nor Milsa Alisti, lahir di Gresik 3 September 2001. Seorang Mahasiswi semester 4 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saat ini juga sedang nyantri di Pondok Pesantren Daruzzahra Arrifa’i Malang.

Passionnya adalah menyanyi dan menulis. Oleh Karenanya, saat ini sedang aktif di salah satu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa di Bidang Seni Religi dan sedang mencoba mengembangkan minat menulisnya di pengembangan menulis pondok yang dibina oleh Ustazah Nury Firdausia. Selain itu, saat ini ia menjadi anggota Hai’ah Tahfiz Al-Qur’’an UIN Malang.

Siti Khoiriyah, lahir di Magelang, 15 Robiul Awal 1421 H/17 Juni 2000. Sedang menempuh pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, semester 4. Lulusan pendidikan formal yaitu MI Ma’arif Sucen Lor 2013, SMP Ma’arif Gamping 2016, MA Sunan Pandanaran 2019, dan pendidikan nonformal yaitu Ponpes An-Nasyath Mlangi Yogyakarta (2013-2016) dan Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta (2016-2019).

Dengan Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi serta latihan menulis, ia berharap dapat menambah minat dan semangat membaca dari kalangan masyarakat umum sehingga ilmunya menjadi bermanfaat.

Website: pustakarumahc1nta.com;

Instagram: @pustakarumahc1nta