Studi administrasi dan kebijakan publik terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Persilangan disiplin keilmuan memberikan atribusi penting dalam proses perkembangan epistemologi yang berguna untuk eksplorasi keilmuan. Pembahasan dalam buku ini bersifat tinjauan awal untuk diskusi lebih lanjut mengenai perkembangan administrasi dan kebijakan publik melalui berbagai macam pendekatan dan penyigian disiplin berbeda, alih-alih menawarkan justifikasi yang memadai. Tawaran ini memberikan kemungkinan untuk tidak membiarkan teori-teori terbungkam dalam satu bingkai eksklusif, dan mulai mengintegrasikan berbagai disiplin sebagai penyusun konstruksi saintifik, termasuk pengetahuan alam. Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa tulisan. Pada bagian awal, kami sengaja melakukan pemisahan antara analisis dan evaluasi kebijakan sebagai pijakan diskursif. Kemudian berlanjut pada preferensi epistemologis yang banyak mengupas analisis wacana yang umumnya digunakan para ahli komunikasi dan antropologi-untuk melengkapi postur dialektis. Pemikir seperti Abel & Sementelli menjadi pintu masuk dalam wacana kewarganegaraan, dimana pendekatan permainan bahasa Wittgenstein memiliki kedekatan dengan keadilan sosial. Sementelli secara partikular mengembangkan eksistensialisme Karl Jaspers yang dikombinasikan dengan metaverse dalam semiotika film maupun permainan digital untuk mengeksplorasi epidermis epistemologi administrasi publik. Hal tersebut membuktikan bahwa ilmu administrasi dan kebijakan publik mengalami perkembangan pesat dan selalu terkoneksi dengan berbagai fenomena lingkungan sosial maupun pengetahuan alam. Selain itu, pada beberapa bagian terakhir telah dibahas beberapa contoh penerapan administrasi publik menganalisis situs kontemporer. Meski demikian, sekali lagi buku ini bukan klaim kebenaran postulat bagi sains administrasi dan kebijakan publik, ditengah diversitas pengetahuan. Buku ini hanya menawarkan pandangan interdisipliner, secara epistemologis unsur pengetahuan di luar studi administrasi berfungsi akurat untuk mengatasi berbagai persoalan dalam urusan publik. Selain itu, buku ini memiliki banyak kelemahan; kesalahan di sana sini, dan tampaknya berceceran. Untuk itu, dengan segala kelemahan, para penulis membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca, sehingga menjembatani konstruksi pengetahuan di masa mendatang
Mga Computer at Teknolohiya