Semakin seseorang kuat imannya, ujian dan musibah semakin banyak. Kita diajarkan Allah Subhanahu wa-ta`ala agar jika terkena musibah agar mengucapkan ’Inna Lillahi wa-inna Ilahi rajiun,’ (kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah). Ingat! Segala musibah yang menimpa diri kita, pada hakekatnya ringan, selama musibah itu tidak menyangkut keutuhan agama kita. Oleh karena itu, semakin diri dikuasai dengan kesabaran dan senantiasa berikhtiyar mendekatkan diri kepada Allah Swt., maka akan semakin sejuk dan damai kehidupan yang kita jalani.
Di dalam buku ini terdapat beberapa ayat-ayat al-Quran di dalamnya terdapat banyak interpretasi, inspirasi dan intipati dari ayat-ayat yang menginspirasi tersebut, dan pembaca tentu dapat mengambil inspirasi di dalam ayat-ayat yang penulis sampaikan ke dalam buku ini dan menggalinya dengan beberapa interpretasi yang berusaha penulis sampaikan. Dengan mudah pembaca akan dapat memahami isi buku ini, karena disajikan dengan bentuk tulisan yang ringan dan mudah untuk dipahami di semua kalangan, dan dapat dipahami oleh setiap pembaca, semoga buku ini mampu menjadi buku spiritual dan siraman rohani bagi pembaca untuk memahami keutamaan sabar dan dapat memberikan kabar gembira kepada mereka yang senantiasa bersabar dalam ujian, musibah, serta berbagai cobaan hidup yang dialami setiap manusia.
D.A. Akhyar. penulis buku-buku Islami. Ia merupakan putra kelahiran Gaya Baru Lampung Tengah, yang telah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang Program Study Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (IQT), dan kembali melanjutkan pendidikan dalam Program Beasiswa Pascasarjana di IAI An Nur Lampung, Fakultas Tarbiyah pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), saat ini masih menggarap beberapa naskah-naskah non fiksi Islami untuk diselesaikan.
D.A. Akhyar merupakan salah satu Murid dari Syaikh Dr. Sa`id Abdullah Al-Katsiri (Pemilik Sanad Qiroah `Asyrah Ke 28 Murid dari Syaikh Misbah Addasuqi Al Misri Pemilik Sanad Tertinggi di Dunia), yang telah diberi Ijazah Sanad Al-Fatihah langsung darinya). Selain itu, ia telah memegang Sanad Kitab Al-Arba`in al-Zaujiyyah, Pemegang Sanad Kitab Hadits Musalsal Bil Mahabbah, Pemegang Sanad Hadits Rahmah Musalsal Bil Awwaliyyah langsung dari al-Ustadz Ahmad Hawasy, Lc., (Pewaris Sanad Ratusan Kitab Ulama).
D.A. Akhyar juga merupakan penikmat sastra yang mendapat kesempatan sebagai nominator Cerpen Budaya Sumsel di laman Budaya Sumatera Ekspress (2011) silam, dan telah menulis sajak-sajak satire yang bertajuk LikaLiku LakiLuka (2015), antologi puisi Nasional bertajuk Luka-Luka Bangsa (2015), dan menulis buku antalogi bertajuk Tanah Bari: Sajak-Sajak Cindo Sumatera Selatan yang diusung oleh Liksitera Sumsel bersama FLP Sumsel (2018). Juga pernah menjuarai Cipta Puisi bertemakan Merah Putih, berjudul “Di Bawah Naungan Merah Putih” (2018), dan menerima penghargaan Creative Writer Award 2018 dari FAM Indonesia. Selain itu rekam jejak kata mutiara yang pernah terangkum di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. [*]