Nagarjuna, seorang filsuf Buddhis dari Nalanda, menyamakan ajaran 12 Mata Rantai yang Saling Bergantungan sebagai harta karun yang paling berharga di antara semua harta. Hal ini dikarenakan semua aspek dan berbagai kendaraan ajaran Buddha akan dihubungkan kembali dengan 12 Mata Rantai yang Saling Bergantungan ini. Seluruh ajaran Mahayana dipadatkan di dalamnya, begitu pula dengan seluruh ajaran Therawada.
Dengan mempelajari 12 Mata Rantai ini, kita dapat memahami penyebab keberadaan semua makhluk di dalam samsara, dan tentang tata cara untuk terbebas dari lingkaran keberadaan ini.
Buku ini hadir berkat kemurahan hati para dermawan sehingga Anda bisa MENGUNDANG kehadiran teks Dharma ini ke dalam hidup Anda. Mari kita turut bermudita dan mendoakan para dermawan yang telah memungkinkan ini terjadi.
Apabila Anda berminat pula untuk terlibat dalam kebajikan menyebarkan Dharma seperti ini, silakan bergabung sebagai "Dharma Patron Lamrimnesia" dengan cara menghubungi Lamrimnesia Care: HP/WA +6285 2112 2014 1
Dilahirkan pada tahun 1932 di Tibet dan dikenali oleh para guru Tibet sebagai reinkarnasi dari Guru Serlingpa Dharmakirti, guru besar pada zaman Sriwijaya yang merupakan guru utama bagi pandit mashyur India, Atisha Dipamkara Srijnana, Dagpo Rinpoche tetaplah seorang pribadi yang rendah hati dan lembut. Tidak pernah menonjolkan dirinya sebagai guru besar, namun sikapnya yang terkendali dan penuh welas asih mengatakan itu semua.
Beliau adalah salah satu dari sedikit guru pemegang banyak silsilah ajaran Buddha. Saat ini berdomisili di Dharma Center beliau di Veneux Les Sablons, Perancis dan setiap tahun tanpa kenal lelah selalu memberikan ajaran di beberapa negara Eropa dan juga Asia seperti Indonesia, India, dan Malaysia.