Pengalaman tentang cinta ternyata membuat hati seorang Wardaniah Nabila semakin berelegi. Ada keraguan yang masih tersisa untuk menerima pernyataan cinta dari seorang Zai Nuril Ahnaf.
“Pernah suatu ketika aku menemukan sisi baik yang aku cari selama ini. Lalu, dengan berat hati aku melepaskan kembali bahkan membebaskan kelular dari hati . . .”