Karan bukanlah laki-laki yang suka mengikuti lelang perawan ataupun lelang budak.
Tapi kali ini dia tak mau ketinggalan karena wanita yang akan dilelang kali ini adalah jalang yang sudah diincar olehnya sekian lama.
Apapun caranya, berapapun harganya Karan harus mendapatkan Tarsa, memperbudaknya untuk membalaskan semua dendamnya.
Ketika Karan menjadi penawar tertinggi dan Tarsa diserahkan padanya, jujur saja Tarsa merasa sedikit lega.
Karan jelas masih muda, lebih tampan dan lebih sopan, diantara semua orang yang berada di ruangan yang terasa dingin dan mengerikan tersebut.
Namun kemudian Tarsa sadar, kalau kesan pertamanya terhadap Karan salah total.
apapun kesepakatan awalnya dengan Karan bukanlah sesuatu yang gampang dilaksanakan, bahkan dia merasa ini adalah ujian terberat dalam hidupnya.