Namun buku ini, untuk kita di Indonesia barangkali cukup berat untuk dibaca oleh kalangan umum. Disamping perbedaan kultur, mereka yang cukup asing dengan dunia filsafat moral dan filsafat politik, serta tidak tahan dalam mengikuti argument-argumen yang cukup ‘njelimet’, mungkin akan merasa buku ini tidak semenarik buku-buku lain tentang politik.
Kepada para etikawan politik dan para ilmuwan politik yang meminati dimensi etis dari wilayah bidang kajian studi mereka, buku yang tidak mudah ini dipersembahkan
Dennis F. Thompson adalah pimpinan dari Alfred North Whitehead Professor of Philosophy, Harvard University; menjadi Associate Provost dan Directur-Pendiri Center for Ethics and the Professions di Harvard
Bukunya yang sedang Anda baca ini, Etika Politik Pejabat Negara,yang diterbitkan Harvard University Press, telah menyadang gelar “Winnerof the American Political Science Association’s Gladys M. Kammerer Award for the best political science publication in 1987 in the field of US. National Policy.”
Buku-buku karyanya:
— Ethics and Politics, (sebagai editor), sekarang dalam cetakan ke- 3, telah pula menjadi buku teks yang paling luas dipakai.
— Ethics in Congress: from Individual to Institutional Corruption (1995) diterbitkan oleh Brooking Institutions, yang dinobatkan sebagai salah satu “buku akademik terbaik” tahun 1995 oleh majalah Choice.
— The Democratic Citizen: Social Science and Democratic Theory in the Twentieth Century
— John Stuart Mill’s Theory of Representative Government.
— Bukunya yang paling baru, Democracy and Disagreement (1996), ditulisnya bersama dengan Amy Gutmann dari universitas Princeton, dan diterbitkan oleh Harvard University Press.
— sejumlah artikel di bidang etika bisnis, jurnalisme, hukum, etika kedokteran, dan pendidikan dalam jurnal-jurnal
Selain itu Thompson juga menjadi salah seorang konsultan pada Joint Ethics Committee of the South African Parliament; The American Medical Association; the U.S. Senate Select Committee on Ethics; the U.S. Office of Personnel Management; the Food and Drug Administration dan di Department of Health and Human Service.
Pada tahun 1990-1991, ia pun menjadi konsultan pada Special Counsel of the Senate Ethics Committee dalam investigasi terhadap apa yang disebut “Keating Five”, Sekelompok Senator Amerika Serikat yang dituduh telah melakukan intervensi berlebihan dalam penetapan peraturan pemerintah terhadap lembaga keuangan yang dimiliki oleh para penyumbang utama dana kampanye.
Thompson lulus sarjana dengan predikat summa cum laude dari Colleg of William and Mary, di tahun 1962; melanjutkan studi di bidang filsafat politik dan ekonomi pada Balliol College, Oxford University pada tahun 1964, dan menerima gelar Ph.D dalam ilmu politik dari Harvard tahun 1968.