Menjelaskan Puisi Esai: Visi Denny J.A dan Respon Sastrawan Kritikus Indonesia + Manca Negara

· Cerah Budaya Indonesia
Ebook
564
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

inilah buku yang paling lengkap merekam kontroversi seputar puisi esai, genre baru penulisan puisi yang dimotori oleh Denny JA sejak tahun 2012, sejak terbitnya buku Atas Nama Cinta yang memuat lima kisah diskriminasi di Indonesia.

Salah satu yang menarik dari perkembangan ini adalah: Denny JA tidak hanya mewadahi pihak-pihak yang bersetuju dengan ikhtiarnya. Kaum penolak puisi esaipun dirangkul, bahkan difasilitasinya sebagai bagian dari polemik yang biasa saja. Pro dan kontra justru semakin menggairahkan dunia sastra kita.

Buku ini berisi 44 tulisan. Sebagian adalah semacam kredo, proses kreatif, dan pembelaan Denny JA, sebagian lain adalah analisa para pakar dan maestro sastra tentang puisi esai, plus beberapa review terhadap pemenang lomba puisi esai yang pernah diadakan oleh Jurnal Sajak.

About the author

Denny Januar Ali, yang dikenal sebagai Denny JA (lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada 4 Januari 1963) adalah seorang pengusaha intelektual. Dia membuat terobosan dalam dunia akademik, politik, media sosial, sastra, dan budaya di Indonesia. 

Denny JA dianugerahi oleh majalah TIME pada 2015 sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di internet. Termasuk dalam daftar adalah Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan beberapa selebriti dunia seperti Shakira, Justin Bieber dan Kim Kardashian. Voting yang dilakukan oleh majalah TIME menunjukkan Denny JA memegang posisi pertama.

Pada 2014, ia dianugerahi oleh Twitter inc. sebagai runner- up pertama untuk The World Golden Tweet 2014 setelah selfie Ellen DeGeneres dengan aktris Hollywood dan perdana menteri Oscar. 

Ia juga menerima penghargaan sebagai konsultan politik pertama dan satu-satunya di dunia yang membantu dan memenangkan pemilihan Presiden tiga kali berturut-turut. Dalam kasusnya, pemilihan Presiden yang dia ikuti adalah pada tahun 2004, 2009, dan 2014.

Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai salah satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia oleh tim beranggotakan delapan (tim penyair, kritikus, dan akademisi terkemuka). Dia dipilih bersama dengan Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, Takdir Alisjahbana, dan Rendra. Seleksi ini didokumentasikan dalam buku 777 halaman yang diterbitkan oleh Gramedia untuk PDS HB Jassin.

Dia terpilih karena dia memperkenalkan genre baru bernama puisi esai pada 2012. Sejak itu hingga 2015 ada sekitar 30 buku puisi esai yang diterbitkan, ditulis oleh lebih dari 100 intelektual dan penyair dari seluruh Indonesia.

Denny JA juga dikenal sebagai aktivis sosial yang mempromosikan dan mengkampanyekan Indonesia Tanpa Diskriminasi melalui berbagai media budaya; puisi, foto, lukisan, lagu, dan film. Ia mendanai gerakan ini dengan uangnya sendiri setelah menjadi pengusaha yang sukses.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.