Unsur tanah jarang, yang merupakan kelompok lantanida dalam tabel periodik unsur, terdiri atas 15 unsur, yaitu mulai dari lantanum hingga lutetium, serta dua unsur tambahan, yaitu ittrium dan skandium. Pemasukan ittrium dan skandium ke dalam golongan unsur tanah jarang didasarkan pada pertimbangan kesamaan sifat unsur-unsur tersebut.
[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]
DENNY NOVIANSYAH, SSI, MT, lahir di Jakarta, 18 November 1977. Lulus SD di SDN Ujung Menteng 03 Pagi, SMP Negeri 193 Jakarta dan SMA Negeri 1 Bekasi. Kuliah S1 di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan langsung meneruskan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketika muda pernah aktif di beberapa organisasi Pelajar dan Kepemudaan, diantaranya adalah Pramuka, PII, HMI, Himatika, KNPI, Pemuda Muhammadiyah, KB PII. Sehari-hari Penulis bekerja sebagai Pegawai Pemerintah, dan pernah ditugaskan untuk mengikuti Training serta menjadi Pembicara di Dalam dan Luar Negeri.
Beberapa kajian lain yang dimana Penulis menjadi anggota tim penyusunnya, diantaranya adalah Technology Need Assesment (TNA) Indonesia, Pedoman Teknis Audit Energi dan Pedoman Tekis Peningkatan Kapasitas Pemerintah Provinsi / Kota / Kabupaten, Panduan Teknis Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi Hasil Litbangyasa di lingkungan BPPI, Pohon Teknologi Industri Berbasis Rumput Laut, Telaahan Penguatan Struktur Industri : Logam Tanah Jarang (LTJ), Photovoltaic (Panel Surya), Energy Services Company (ESCO), dan lain-lain.