Suatu ketika, Hagia merasakan hal yang aneh terhadap Galata yang bersamanya kala itu. Dia mendapati banyak perbedaan dari tingkah lakunya. Karena kecurigaan itu, Hagia berusaha mencari keberadaan Galata yang sesungguhnya. Hingga suatu ketika, misteri ini terbongkar karena keberadaan Joy yang merupakan sosok bayangannya Galata. Ternyata, dia berasal setetes air mata Galata. Yang mustahil terjadi!
Nasib Gio, kini tergantung pada sumpahnya Galata. Semua tersimpan dalam kotak misteri. Yang suatu ketika kotak itu berada di tangan Hagia. Saat itulah, Hagia mengetahui penyebab akan sikap aneh yang menimpa Gio. Terjadilah pertengkaran antara Hagia dan Galata. Untuk itu, Galata berjanji akan menyelamatkan Gio, dengan syarat bahwa dia akan membunuh Joy. Hingga di penghujung mautnya, Gio pulih dan selamat dari kematiannya. Kabar baik itu sampai pada Hagia, dan dia ingin memberitahukan kabar itu pada Galata. Sayangnya, saat itu Galata sudah meninggalkan dunia ini selamanya. Dan Hagia sangat menyesal karena telah mengatakan bahwa Galata adalah laki-laki yang egois.