Lalu bagaimana dengan yang satu ini: Sesungguhnya, hidup membutuhkan daya tarik “obsesi” agar dapat berfungsi secara harmonis.
Anda tentu kenal orang-orang hebat seperti Steve Jobs dan Jack Ma, yang memiliki obsesi besar mengubah dunia? Apakah obsesi mereka buruk? Apakah mereka bisa menjadi seperti sekarang jika mereka hidup tanpa obsesi?
Obsesi hanyalah nama lain untuk daya tarik, tidak ada yang lain. Obsesi yang baik akan menjadi daya dorong, motivasi, dan bahan bakar bagi kehidupan Anda. Yang menjadi persoalannya adalah, obsesi yang seperti apa yang kita butuhkan? Dan bagaimana caranya kita mengolah obsesi itu untuk mencapai hal-hal yang kata orang tidak mungkin?
Memiliki obsesi adalah cara paling ampuh untuk memotivasi Anda agar mengalami perbaikan dalam hidup. Jadi, siapkah Anda memelihara “obsesi”?
Segera temukan obsesi Anda dan
1. Berhentilah jadi orang biasa
2. Sirami, pupuk, dan besarkan obsesi baik Anda
3. Raih apa pun yang menjadi obsesi baik Anda
Dewi Indra Puspitasari, mantan wartawan kelahiran Surabaya, 24 Desember ini juga merupakan lulusan jurusan Sosiologi, Universitas Airlangga, Surabaya. Dirinya pernah bekerja sebagai wartawan di kota-kota besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, dia sibuk menulis lepas sebagai pekerjaan utamanya. Motonya adalah untuk menjaga otaknya tetap subversif. Lima tahun terakhir ini dia sibuk menulis psikologi, dan dia ingin terus berkontribusi di dunia psikologi populer dan motivasi. Karyanya yang fenomenal di antaranya adalah: Super Leader from Earth (2016), The Art of Life (2017), Infinite Power (2017), Diamond Thinker (2017), The Amazing Habits (2017), Berdamai dengan Kegagalan (2018), Berpikir dan Bertindak Besar (2019), dan masih banyak lagi.