Buku ini diawali dengan pemahaman mengenai sejarah bermain yang mendasari munculnya teori-teori dalam bermain. Proses psikologis terjadi selama proses anak bermain. Fungsinya dapat sebagai stimulasi maupun intervensi perkembangan anak. Bermain sebagai stimulasi dan intervensi banyak dilakukan dalam bidang psikologi klinis dan psikologi pendidikan. Teori bermain baik yang klasik dan modern menjadi dasar dalam menganalisis dampak atau manfaat bermain bagi perkembangan. Setelah selesai membaca buku ini, pembaca diharapkan mampu memahami manfaat bermain bagi perkembangan dan akhirnya akan mampu merancang permainan yang dapat digunakan dalam menstimulasi perkembangan, maupun ketika membeli mainan dapat mempertimbangkan fungsi stimulasi yang ada.
Ketika seseorang melakukan permainan, maka di dalamnya terdapat dasar perilaku berpura-pura. Unsur berpura-pura dalam bermain dikenal dengan istilah pretending. Melalui visualisasi dalam buku ini, pembaca akan melihat macam dan jenis alat mainan sehingga akan lebih mudah untuk menentukan/memilih alat mainan ketika telah mengetahui manfaatnya.
Selanjutnya, dibahas tentang bermain yang terkait dengan perkembangan theory of mind, yaitu perkembangan mental anak, bagaimana anak mampu memahami mental dirinya dan memahami mental orang lain. Dunia bermain yang dekat dengan anak akan membuat anak merasa nyaman dalam mengungkapkan perasaan ketika dia bermain peran, alat-alat serta pelaksanaan dari play therapy.