"Kau ingin berapa juta dollar supaya kau bersedia sepakat menjadi suami kontrakku, Drawen?"
"Aku tidak meminta uang sebagai syarat karena kekayaanku sendiri sudah ratusan juta dollar, Miss Steva. Kau lupa aku ini CEO?"
"Lalu, apa yang kau mau? Katakan saja. Aku tidak akan ragu memberikan padamu."
"Bagaimana jika kau menyerahkan rahimmu, Miss Steva? Kau bisa menerima syaratku?"
Stevanna membelalakan mata. "Kau mau apa tadi? Rahimku? Bagaimana bisa? Kau seorang pria."
"Hahaha. Apa kau berpikir aku akan mengangkat rahimmu untuk dimasukkan ke tubuhku?"
"Memang bisa?" Stevanna menjawab polos.
Kontras dengan Drawen yang menyeringai dalam ekspresi kental menggoda. Lalu, ditarik pinggang Stevanna Smith dengan satu tangan sehingga wanita itu jatuh ke pelukannya yang erat.
"Maksudku, kau harus meminjamkan rahimmu untuk mengandung anakku. Itulah syarat yang ingin aku ajukan sebagai suami kontrakmu."
Drawen menambah naik salah satu ujung bibirnya. Membentuk senyuman miring. Wajah pun semakin didekatkan ke sosok Stevanna.
"Aku butuh seorang pewaris kecil untuk aku berikan semua kekayaanku, Miss Steva."
"Dan, selama kita menikah, aku pikir tidak mungkin kita tidak bercinta. Kau dan aku sama-sama punya kebutuhan di ranjang yang harus dipenuhi."
…………..
Demi bisa membebaskan dari perusahaan warisan keluarga yang sudah tidak beres, maka Stevanna rela mencari suami kontrak agar bisa segera menikah. Ia pun menemukan Drawen Horrison. Pria itu adalah CEO. Salah satu pengusaha kaya New York yang berbisnis di bidang manufaktur.
Pria itu sempurna secara fisik, walau sudah berusia 39 tahun. Lebih tua empat belas tahun dari Stevanna. Namun, Drawen masih tampak gagah dan tampan.
Stevanna mengagumi paras menawan pria itu. Terbuai akan keperkasaan Drawen di ranjang yang memuaskan kebutuhan biologisnya.
Stevanna pun tak masalah dengan syarat diajukan oleh pria itu agar mereka bisa sepakat untuk melakukan pernikahan kontrak.
Setelah beberapa hari mengikat janji bersama Drawen, hati Stevanna sudah mulai bisa dicuri. Ia bertekad menjadikan pernikahan dengan pria itu untuk seumur hidup. Drawen terlalu sayang disia-siakan.