Ellidy Quinn tidak hanya setuju dengan pernikahan kontrak yang diminta oleh Xalvador Immanuel. Ia menyerahkan kegadisannya pada sang kakak tiri.
Semua yang diberikan rasanya sepadan akan pertolongan besar sudah Xalvador berikan untuk membantu sang ibu.
Dan ternyata, kegiatan ranjang bersama sang kakak tiri yang merangkap suami kontraknya itu, terjadi dengan panas.
Percikan gairah tak terbantahkan di antara keduanya. Saling membutuhkan dan juga terikat satu sama lain.
Tidak terhindar ketertarikan hati yang membuat Ellidy dan Xalvador ingin mempertahankan pernikahan mereka.
"Apa aku menyentuhmu dengan kasar, Ell? Aku tidak bermaksud menyakiti dirimu. Maafkan aku jika aku su--"
"Kau tidak pernah kasar. Kau bahkan selalu bermain dengan manis, Xal. Kau memberikan pengalaman luar biasa."
"Kau pria pertama bercinta denganku. Dan aku ingin kau juga yang terakhir. Tidak ada pria lain lebih hebat daripada dirimu dalam memuaskanmu."
"Aku akan terus memuaskanmu, Istriku. Tetaplah berada di sisiku selamanya."
..........................