Manajemen Daerah Aliran Sungai (DAS): Tinjauan Hidrologi Akibat Perubahan Tutupan Lahan dalam Pembangunan

· · ·
· Universitas Brawijaya Press
5.0
2 reviews
Ebook
220
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Buku ini memberikan paparan mencakup pengertian dasar dan ruang lingkup kajian serta metode manajemen sumberdaya alam dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS). Pemahaman paradigma baru konsep Manajemen DAS secara terintegrasi sebagai landasan penyusunan program DAS.

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Didik Suprayogo sebagai dosen senior di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dengan memiliki pengalaman panjang dalam mengajar dan meneliti dibidang Manajemen Daerah Aliran Sungai, Konservasi Tanah dan Air; sistem agroforestri/pemodelan agroforestri, Managemen Kesuburan Tanah di perkebunan kelapa sawit, Pertanian Berkelanjutan, Pertanian Konservasi, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Irigasi dan Sistem Ekologi Lingkungan. Saat ini penulis sebagai Ketua Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB), 2015 - sekarang. Wakil Dekan Bidang Akademik, FP-UB, 2007 - 2015. Peneliti dalam bidang: "Membangun Jejaring Penelitian Unggulan untuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Asia Tenggara", 2015-2017 didanai oleh Global Innovation Initiative, British Council. Sebagai peneliti tentang “Pemantauan partisipatif oleh masyarakat sipil mengenai Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Strategi Pembangunan Rendah Emisi (ParCiMon) di Papua yang didanai oleh Europe Community, tahun 2012-2016. Peneliti tentang Akuntabilitas dan Inisiatif Tingkat Lokal untuk Mengurangi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi di Indonesia (ALLREDDI) yang didanai oleh Europe Community, tahun 2009-2011. Sebagai Spesialis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dalam Environmental Service Program (ESP), USAID Project, 2005- 2007. Asisten Direktur Akademik dan dilanjutkan sebagai Direktur, Sub Project Management Unit (SPMU)- Technological and Professional Skills Development Sector Project (TPSDP) di Universitas Brawijaya , Proyek Asean Development Bank (ADB), tahun 2002-2005. Koordinator peneliti FP-UB, Kerjasama Penelitian Internasional yang disponsori oleh Europe Community, Pilihan Agroforestri Rakyat untuk Tanah yang Terdegradasi (SAFODS), tahun 2001- 2005. Sebagai peneliti, sebuah kerjasama penelitian antara Kolaborasi FP-UB dengan Wye Collage, Universitas London dan ICRAF yang didanai oleh DFID, Inggris; Pemodelan dan pengukuran dinamika N dan C dalam sistem agroforestri di daerah tropika basah: Uji hipotesis tentang peran jaring penyelamat hara untuk pohon berakar dalam dalam sistem Agroforestri ,pada tahun 1996 - 2000. Didik Suprayogo awalnya sebagai lulusan sarjana ilmu tanah di Universitas Brawijaya (1980-1984), melanjutkan belajar tentang Managemen Tanah dan Air di Wageningen Agriculture University, Belanda (1990-1991) dan menekuni Hidrologi Tanah untuk managemen agroforestri, dalam pendidikan doktoral dari Imperial Collage, Universitas London (1998-2000).

Widianto, dosen di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya sejak 1979, mengajar dalam bidang ilmu fisika tanah meliputi Hidrologi Pertanian, Irigasi & Drainasi, Manajemen Tanah, Konservasi Tanah & Air, Manajemen DAS serta Manajemen Agroforestri. Menjadi pendamping dan fasilitator dalam berbagai kursus dan pelatihan pengembangan masyarakat dalam bidang yang terkait dengan pengelolaan tanah, konservasi tanah dan air, hidrologi, agroforestri, manajemen DAS mikro dan pengukuran cadangan karbon. Menjadi anggota tim penulis beberapa buku dan bahan ajaran sebagai pegangan kuliah, seperti Pengelolaan Tanah Masam secara Biologi (2001), Seri Bahan Ajar Agroforestri (2003). Juga sebagai penulis beberapa buku pegangan pelatihan seperti Petunjuk Praktis Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering (2004), Pedoman Pelatihan untuk Pemantauan dan Evaluasi Hidrologi DAS oleh Masyarakat (2016). Penulis juga terlibat dalam berbagai penelitian yang terkait dengan bidang survei tanah, erosi dan kerusakan lahan, pengembangan agroforestri untuk manajemen dan konservasi lahan, bekerja sama dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional. Sebagai konsultan dalam proyek air tanah untuk pertanian (World Bank/Deptan, 2000), pengembangan pendekatan DAS mikro untuk pertanian di lahan kering (IFAD/Deptan, 2002-2004). Menjadi ketua lembaga swadaya masyarakat YPP (2006-2010), yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pedesaan di bidang pertanian, kehutanan, sumberdaya alam, lingkungan hidup, pendidikan dan kesetaraan gender. Anggota tim pengarah Jaringan Pendidikan Agroforestri di Indonesia (INAFE) tahun 2000-2015 dan anggota SEANAFE (Southeast Asian Network Agroforestry Education), tahun 2000-2010. Menjadi anggota Forum DAS Jawa Timur (2006 -…..) dan anggota Forum DAS Brantas (2010 - …..).

Kurniatun Hairiah adalah profesor di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dengan memiliki pengalaman panjang dalam mengajar dan meneliti dibidang Agroforestri, Managemen Kesuburan Tanah di perkebunan kelapa sawit, Pertanian Berkelanjutan, Biologi Tanah, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, dan Sistem Ekologi Lingkungan. Penulis saat ini memegang posisi akademis strategis sebagai Ketua Laboratorium Biologi Tanah dan Pusat Penelitian Agroforestri Tropis di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.Karir akademik dimulai tahun 1981, sebagai sarjana Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan pada tahun 1992, medapatkan gelar Doktor dari Rijksuniversiteit Groningen, Belanda. Penulis sebagai coordinator peneliti tentang “Pemantauan partisipatif oleh masyarakat sipil mengenai Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Strategi Pembangunan Rendah Emisi (ParCiMon) di Papua yang didanai oleh Europe Community, tahun 2012-2016. Peneliti tentang Akuntabilitas dan Inisiatif Tingkat Lokal untuk Mengurangi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi di Indonesia (ALLREDDI) yang didanai oleh Europe Community, tahun 2009-2011. Koordinator peneliti Indonesia, Kerjasama Penelitian Internasional yang disponsori oleh Europe Community, Pilihan Agroforestri Rakyat untuk Tanah yang Terdegradasi (SAFODS), tahun 2001- 2005. Sebagai coordinator peneliti, sebuah kerjasama penelitian antara Kolaborasi FP-UB dengan Wye Collage, Universitas London dan ICRAF yang didanai oleh DFID, Inggris; Pemodelan dan pengukuran dinamika N dan C dalam sistem agroforestri di daerah tropika basah: Uji hipotesis tentang peran jaring penyelamat hara untuk pohon berakar dalam dalam sistem Agroforestri, pada tahun 1996-2000.

Istika Nita adalah dosen muda di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dengan bidang keilmuan Fisika Tanah. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 2012 dan S2 pada tahun 2015. Selama ini, penulis terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dibidang Fisika Tanah dan Konservasi Tanah dan Air. Pada tahun 2016-2017 penulis melakukan penelitian Erosi di Sub DAS Brantas Hulu. Sebelumnya, pada tahun 2015 dan 2016 penulis tergabung dalam tim penelitian Laboratorium Fisika Tanah melakukan kajian karakterisasi sifat fisik tanah pada lahan terdampak Erupsi Kelud. Saat ini penulis aktif sebagai Sekretasis Laboratorium Fisika Tanah di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (2016-sekarang) dan sebagai salah satu Pengurus Himpunan Ilmu Tanah (HITI) Komda JATIM Divisi Sertifikasi Profesi Periode 2016-2020.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.