Dalam perjalanan yang menempuh waktu yang begitu lama, akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang sangat asing bagi Sophia. Wilayah itu sangat panas akan terik matahari dan gurun pasir yang terhampar luas mengelilingi daratan. Begitu kesempatan datang, Sophia berhasil kabur dari jeratan para pelaut Spanyol itu.
Tanpa ia duga, seorang laki-laki tampan dengan menunggangi kuda putih datang menolongnya. Laki-laki itu bernama Sheikh Arsalan Shakeil Rashaad Al-Azzam, yang merupakan Putra Mahkota Kerajaan Dakhlah.
Selama bersama dan tinggal di negeri gurun pasir itu, Sophia akhirnya terjebak dalam perasaan cinta kepada sosok penolongnya tersebut. Tak dapat dipungkiri, Arsalan juga mempunyai perasaan yang sama dengannya.
Akankah hubungan kedua bangsawan berbeda budaya itu direstui oleh kerajaan mereka masing-masing? Inggris dengan pemikiran Katholik Roma dan bergaya modern sedangkan Dakhlah-Mesir dengan berlandaskan hukum syariat. Sanggupkah keduanya melewati segala rintangan dan hambatan demi cinta?