Oase di Tengah Kota: Kota Ekologis dan Penyiapan RTH
About this ebook
Buku ini mengulas dengan tajam isu dinamika kota dan kebutuhan lahan; urbanisasi, pemanasan global dan ruang publik; prinsip-prinsip dan atribut kota hijau; tujuh sarana kota, utamanya RTH dan dilema konversi lahan; tata kelola perkotaan di Indonesia dengan mengambil contoh kasus dari Kabupaten Badung, Kota Bukittinggi, Kota Malang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Surabaya, dan Kota Yogyakarta. Kabupaten dan kota ini diambil dengan mempertimbangkan sisi unik dan menarik terkait dengan penyediaan RTH-nya.
RTH adalah sarana yang harus menjadi prioritas dalam tata kelola suatu perkotaan. Ketersediaan sarana ini kiranya tidak bisa ditawar mengingat ancaman yang mengintai kota, terutama iklim dalam wilayah perkotaan. Komitmen yang kuat dari Kementerian PUPR dengan menginisiasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dapat menambah semangat untuk mewujudkan kota hijau. Kita dapat mewariskan kota yang nyaman, lingkungan yang asri dan harmoni, dan keberlanjutan sosial-ekonomi kepada generasi mendatang.
Ratings and reviews
About the author
Dimas Hastama Nugraha, S.T., M.Eng. lahir di Yogyakarta, 9 Januari 1985. Penulis adalah peneliti tingkat muda dengan bidang kepakaran geografi manusia khususnya permukiman dan perkotaan. Penulis bekerja sebagai staf Seksi Penelitian dan Pengembangan di Balai Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Lingkungan Bidang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jenjang S-1 diselesaikan di Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada 2006 dan S-2 diselesaikan di Pascasarjana Teknik di universitas yang sama tahun 2012. Prestasi yang sudah pernah diukir yaitu tingkat SMA antara lain International Mathematics Olympiade sampai Regional DIY (2001), semifinalis Lomba Matematika Nasional XIII (LMNAS XIII) tahun 2001, peserta Olimpiade Kimia Nasional 2001, 10 Besar Kompetisi Kimia Jawa-Bali Tahun 2001. Di tingkat universitas meraih predikat cumlaude dan lulusan termuda dari S1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada November 2006. Prestasi yang pernah diukir sewaktu bekerja antara lain peneliti terbaik Pusat Litbang Sosekling Kementerian PU Tahun 2013, penulis buku ilmiah terbaik Badan Litbang PU tahun 2013, peneliti tingkat muda terbaik Badan Litbang PU 2014, Best Paper Awards di Seminar Internasional di Bali 2014, peringkat 3 Diklat Peneliti Lanjutan LIPI tahun 2014. Pelatihan yang pernah diiikuti antara lain CASBEE di Jepang tahun 2014 serta LLDA di Quezon City, Filipina 2015. Di sela-sela melakukan riset, penulis juga aktif menuangkan tulisan-tulisan populernya di media massa lokal regional maupun nasional terkait dengan tema permukiman dan perkotaan. Buku yang pernah ditulis serta diterbitkan Badan Litbang Kementerian PU yaitu Formula Cepat dan Tepat Perhitungan Sewa Rusun (2013) dan 7 Tips Jitu Mengelola Rusun (2014). HAKI yang pernah diperoleh dari Kementerian Hukum dan HAM yaitu Software FAST 325 untuk Hitung Cepat Tarif Sewa Rumah Susun Sewa (2014). Selain meneliti dan menulis, penulis juga sering menjadi instruktur/fasilitator untuk mengajar 7 kompetensi pengelola rumah susun di Kementerian PU.
Yudha Pracastino Heston, S.T., M.T. adalah peneliti madya dengan bidang kepakaran ilmu kemasyarakatan di lingkungan permukiman. Sementara ini menjabat sebagai Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Balai Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Bidang Permukiman dan Koordinator Kelompok Bidang Keahlian Penerapan Teknologi Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi. Jenjang S-1 dan S-2 masing-masing diselesaikan di Universitas Sebelas Maret dan Universitas Gadjah Mada pada Program Studi Arsitektur. Buku yang pernah disusun dan diterbitkan oleh Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum berjudul 7 Tips Jitu Mengelola Rusun, Perubahan Iklim di Perkotaan. Beberapa karya tulis yang pernah dihasilkan dapat dilihat di alamat web: pracastino. blogspot.com.
