Pada edisi ini, pembahasan lebih ditekankan pada: pentingnya cinta dan berkhidmat kepada sesama dan kerangka kecintaan dan peneladanan kepada Kanjeng Nabi saw dan Ahlulbaitnya as; pengorbanan besar Ahlulbait as dalam membimbing umat Rasulullah saw; kecintaan kepada Allah dan para kekasih-Nya sebagai bekal terbaik untuk kehidupan akhirat; kesabaran sebagai wahana tercepat dalam mengantarkan kepada kedekatan dengan Allah Swt; menganggap musibah sebagai kenikmatan dan kesenangan sebagai bencana; dan meraih zikir hakiki dengan berpaling dari hubbud-dunyâ dan pembersihan hati.
Buku ini akan mengantarkan pembaca pada derajat pencerahan sehingga dapat mengenali di mana posisi dirinya di tengah alam semesta ini dalam hubungannya dengan sang Pencipta, Allah Swt, dan para kekasih-Nya, terutama Kanjeng Nabi Muhammad saw dan keluarganya as.
Dimitri Mahayana menggemari bidang filsafat, sains, literature dan pemikiran keagamaan sejak SMP.
Akrab dengan Al-Ghazali, Iqbal, Rumi, Mulla Shadra, Ibnu Sina, Karl Popper, Thomas Kuhn, Peter Drucker, Thabathabai, Muthahhari, Einstein, Newton, Maxwell, Lyapunov, Kalman dan deretan pemikir lain dalam berbagai bidang, penulis telah menghasilkan tulisan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang Filsafat Ilmu Pengetahuan, Futurologi, Kontrol, Data Science, Teknologi Informasi, hingga bidang Filsafat Perenial, dan pemikiran keagamaan baik buku buku cetak maupun di dunia maya.