Liku-liku perjalanan ibu selalu memberikan pesan dan amanat yang bermanfaat.
Beliau adalah pejuang bagi kami, agar menjadi sosok insan yang mulia di mata Sang Pencipta.
Tutur katanya yang lemah lembut seakan memesona relung jiwa.
Tutur katanya yang lemah lembut, seakan memesona relung jiwa, dikala Ananda berkelana mengarungi luasnya dunia.
Dina Merdeka Citraningrum atau dengan nama pena Dina Merdeka, merupakan seorang ibu rumah tangga. Selain itu, ia merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Jember. Kini telah memiliki dua orang anak.
Sahari Enwe adalah nama pena dari Sahari Nor Wakhid, lahir di Lamongan, Jawa Timur, 20 Mei 1985. Selama masa kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang, aktif di organisasi teater kampus, yaitu “Teater Pelangi”. Setelah lulus kuliah, ia menyibukkan diri di dunia pendidikan dengan mengajar dan membina teater.
Tahun 2019 hingga sekarang, ia menjadi kepala sekolah di SMP Eka Tjipta 2 Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Bersama SMP Eka Tjipta 2 Kongbeng, di tahun 2020, ia menorehkan prestasi sebagai juara I lomba penghargaan wajah bahasa di tingkat provinsi Kaltim-Kaltara dengan kategori sekolah swasta.
Di sela-sela kesibukannya, ia masih membina teater “SKAK” dan menekuni dunia videografi serta menulis. Buku yang sudah ditulisnya secara kolaboratif, yaitu Menghidupkan Kenangan dan Nasihat Bijak Orangtua. Sedangkan, buku kumpulan puisi Pesan Seorang Wanita merupakan buku solonya yang pertama.
Aida Fithriyah Yuningtyas lahir pada bulan Juni tahun 1986. Tyas menjadi nama panggilan di lingkungan keluarga dan teman-teman masa kecilnya. Rekan-rekan kuliah dan di tempat kerja, kerap memanggilnya Aida.
Ia memiliki dua orang anak laki-laki. Perjuangan melahirkan secara section caesarea atau operasi sesar menjadi pengalaman yang berharga. Anak pertama dilahirkan secara sesar karena lewat dari HPL dan memiliki lingkar kepala yang besar. Kelahiran putra kedua kembali secara sesar karena tensi sang ibu yang cenderung tinggi dan riwayat sesar pada kelahiran pertama.
Ahmad Caesar Bryan Aidan adalah nama yang ia berikan untuk anak pertamanya. Bryan, itulah nama panggilan anak laki-laki yang lahir pada Desember 2009 ini. Aida berharap, anak pertamanya ini akan menjadi pemimpin yang membanggakan sesuai makna dari nama yang disematkan pada anak sulungnya itu.
Lelaki kedua yang Aida lahirkan diberi nama Ahmad Cendekia Bahran Aidan. Aida biasa memanggilnya Bahran. Sesuai maknanya, anak yang lahir pada Mei 2015 ini diharapkan memiliki ilmu seluas samudera.
Saat ini, Aida mengajar Bahasa Indonesia di salah satu SMK yang ada di wilayah Jawa Timur. Pengalaman kuliah dan berorganisasi di perguruan tinggi, tak jarang membawa siswa bimbingannya memperoleh kejuaraan, antara lain dalam lomba MC, pidato, news reading, debat Bahasa Indonesia, menulis resensi, menulis cerpen, dan menulis puisi.
Aida sendiri sering dipercaya menjadi MC di berbagai kegiatan sekolahnya. Hadiah paling indah pada 2020 ini adalah Aida meraih juara I Lomba Menulis Essay Ketahanan Keluarga yang diselenggarakan oleh DWP Dinas Pendidikan Jawa Timur. Ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba kepenulisan. Tiga puluh essay terbaik dalam lomba ini diabadikan dalam sebuah buku ber-ISBN. Aida juga gemar bergabung bersama rekan-rekan seprofesinya untuk membuat kumpulan karya yang dicetak dalam buku ber-ISBN. Kedepannya, Aida berharap tetap aktif menulis dan bisa menularkan kepada anak-anaknya.
David Maulana Muhammad, Jombang, 16 Agustus 1988. Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Kab. Jombang. Pernah sekolah di MI Islamiyah Bendet, SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, MAN 1 Jombang. Pernah kuliah di UM, pernah kuliah PPG di UNIPMA. Sekarang mengajar di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng dan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng. Ucapan terima kasihku untukmu, Ibu.
“Ketika melihat ibu, ketika mengingat ibu, yang terlihat adalah cerminan kasih Tuhan kepada kita semua. Terima kasih ibu.”
Duwi Hajarianti, S. Pd dilahirkan di Malang pada 16 Juni 1986. Ia sangat bangga terhadap kedua orang tuanya. Ayahnya merupakan seorang yang sangat bertanggung jawab dan pekerja keras. Ibunya merupakan seorang yang memiliki jiwa optimis yang luar biasa, penyayang keluarga, dan pantang menyerah. Duwi Hajarianti memiliki dua saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Saat ini Duwi Hajarianti menjadi guru di SMK Cendika Bangsa. Tulisan ini merupakan tulisan ketiganya yang dipublikasikan. Berkisah mengenai perjuangan seorang ibu, mewujudkan impian keluarganya. Semoga kisah ini menjadi penyemangat para calon ibu, ibu-ibu muda, dan juga para wanita lainnya. Semoga tulisan ini juga menjadi penggugah kenangan para ibu yang mengalami kisah serupa. Dan terakhir, semoga tulisan ini menjadi pengingat bagi anak-anak, betapa perjuangan seorang ibu sangatlah tidak mudah, sudah sepantasnya kita berterima kasih dan memberikan penghoramatan setinggi-tingginya kepada seorang ibu.
Mafia Firshada, lahir di Malang Jawa Timur, 7 Mei 1987. Menuntaskan pendidikan di Universitas Negeri Malang, jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, lima belas tahun silam. Saat ini, aktif menjadi guru di SMA Al Izzah, Batu. Sangat tertarik untuk menimba ilmu tentang kepenulisan, terutama kepenulisan puisi.
Erlis Mareta adalah nama pena dari Erlis Mareta Puspasari. Lahir di kota ujung barat Jawa Timur, Magetan, 1 Maret 1987. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di sana. Kemudian, menuntaskan kuliahnya di Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah pada tahun 2009. Selama menempuh masa pendidikan, terkenal tak bisa diam. Aktif dalam beberapa organisasi sekolah dan kemahasiswaan. Membaktikan diri sebagai guru Bahasa Jawa di SMP Negeri 4 Pasuruan sejak 2009 hingga sekarang. Menikmati petualangan sebagai ibu dari dua orang putra.
Ati Noer, lahir di Kota Kembang, Bandung. Kesibukan sehari-harinya selain menjadi ibu dari empat orang anak dan menjadi karyawati, juga menekuni hobi membaca dan menulis. Memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti beberapa kelas menulis online, untuk menambah ilmu dalam bidang kepenulisan. Buku antologi cernak ini, merupakan buku antologi ke empat belas.
Unik Pratisi, lahir di Wonosobo, berdomisili di Semarang. Hobi menulis, Membaca buku dan mendengarkan radio. Penggiat literasi anak di Komunitas #ReadAloudJateng, yang juga Read Aloud Trainer. Mari berkawan dengan saling mendoakan dan menebar kebaikan.
Rachmi N Hamidawati adalah seorang seorang ibu yang juga pekerja swasta yang masih suka meluangkan waktunya untuk menulis, menuangkan sesak ide di kepalanya dan berbagi dengan sesamanya.
Ratih Rodlotul Jannah lahir di Jombang, 9 April 1987. Saat ini, dia tinggal bersama keluarga kecilnya di Kota Pasuruan. Saat ini, dia belajar membagikan ilmu kuliahnya di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Pasuruan, sebagai guru Bahasa Indonesia. Karya kali ini merupakan pengalaman keempatnya menulis untuk dijadikan buku. “Menjadi orang yang bermanfaat” adalah hal yang selalu ia damba.
Iffatun Nisa’ adalah seorang ibu rumah tangga beranak tiga sekaligus seorang guru Bahasa Inggris di SMP Bayt Al-Hikmah, Pasuruan. Ia dilahirkan di Sidoarjo, 16 Februari 1984. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Bahasa dan Seni, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Aktivitasnya sehari-hari ialah mengurus anak, mengajar, serta membina ekstrakulikuler paduan suara, atletik, dan beauty class.
Hobinya menyanyi, memasak, dan membaca novel. Bakat yang dianugerahkan Allah kepadanya yaitu suaranya yang indah dan kemampuan dalam public speaking membuatnya sering diundang untuk menjadi MC di berbagai acara, baik formal maupun informal.
Ini merupakan buku antologi pertamanya. Ia tertantang untuk menulis cerpen karena ingin menyalurkan bakat terpendamnya yang sudah tidur puluhan tahun silam. Semoga cerpen ini memberi manfaat bagi para perempuan.
Website: pustakarumahc1nta.org;
Instagram: @pustakarumahc1nta