Jenis dismenorea ada 2 yaitu dismenorea primer adalah menstruasi yang disertai nyeri tanpa patologi pelvis yang dapat diidentifikasi dan dapat terjadi pada waktu menarche atau sesudah menarche. Dismenorea biasanya ditandai dengan nyeri keram yang dimulai sebelum dan sesudah awal aliran menstruasi berlanjut selama 48 sampai 72 jam. Dismenore akibat terjadinya dari pembentukan prostaglandin yang berlebihan sehingga mengakibatkan uterus berkontraksi berlebihan dan juga mengakibatkan vasospasme anteriolar. Dismenorea primer terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan atau lebih, sehingga siklus haid pada bulan-bulan pertama setelah menarche umumnya berjenis anovulator yang disertai dengan rasa nyeri. Menarche atau menstruasi pertama pada umumnya dialami remaja pada usia 13-14 tahun, namun pada beberapa kasus dapat terjadi pada usia ≤12 tahun. Dan yang kedua yaitu dismenorea sekunder adalah menstruasi yang disertai nyeri, selama beberapa hari sebelum awal aliran menstruasi, pada ovulasi dan beberapa penyakit yang mendasari seperti tumor dan endometriosis.
Tanda-tanda perempuan yang mengalami nyeri haid atau dismenorea dapat ditandai dengan gejala-gejala antara lain sebagai berikut: mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, dan diare, serta kelabilan emosi selama menstruasi. Derajat nyeri haid ada 3 (tiga) yaitu dismenorea ringan, dismenorea sedang, dan dismenorea berat.
Dini Afriani, S.ST., M.Kes. lahir di Ciamis, 1995. Penulis menempuh pendidikan DIII Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tahun 2016, lulus DIV Bidan Pendidik di Universitas Respati Indonesia tahun 2017, lulus S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Kesehatan Reproduksi di Universitas Respati Indonesia. Pada tahun 2016 pernah bekerja sebagai Bidan di BPM Mandiri di Jakarta Timur dan Asisten dr.SPOG di salah satu klinik di Jakarta. Tahun 2019 menjadi dosen tetap di STIKes Sebelas April Sumedang. Pada saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatatan Universitas Sebelas April Periode 2021-2025. Anggota Pengurus AIPTKMI Regional DKI Jakarta, Jawa Barat Banten periode 2022-2025 dan Anggota Pengurus Cabang IAKMI Kabupaten Sumedang periode 2023-2027. Penulis mengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Manjemen Sumber Daya Manusia Kesehatan, Metodologi Penelitian dan Manajemen Logistik, dll. serta aktif melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan menulis artikel jurnal ilmiah yang terbit dan dipublikasikan di OJS terakreditasi, dan aktif menjadi narasumber organisasi mahasiswa dan di organisasi masyarakat tentang Kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak.