Sayangnya, pati memiliki beberapa kelemahan saat diaplikasikan pada produk pangan. Beberapa contoh kelemahan tersebut di antaranya tidak resistan terhadap suhu tinggi, tekanan tinggi, atau pH ekstrem (terlalu asam atau terlalu basa). Selain itu, pati juga masih rentan terhadap penyimpanan suhu rendah dalam jangka waktu lama. Beberapa kelemahan tersebut dapat berdampak pada penurunan mutu produk pangan yang diolah atau disimpan dengan contoh kondisi tersebut sehingga membatasi aplikasi pati di bidang pangan.
Upaya perbaikan kelemahan pati berupa modifikasi pati menjadi hal penting dalam memperluas aplikasi pati sebagai bahan campuran produk pangan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu produk pangan yang dihasilkan. Untuk mendukung upaya tersebut, referensi yang menyajikan informasi komprehensif tentang modifikasi pati perlu dibuat agar dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Buku yang berjudul Teknologi Modifikasi Pati merupakan perwujudan kontribusi kami dalam mendukung keberadaan informasi tentang modifikasi pati. Informast-informasi yang kami sajikan di buku ini diperoleh dari berbagai riset terkini tentang modifikasi pati.