INTERPERSONAL COMMUNICATION: Mengembangkan Keahlian Interaksi dan Komunikasi Antarpribadi sebagai Kunci Sukses untuk Berkarier sebagai Profesional

TENTANG PENULIS

Pada tanggal 4 April 2016 lalu Dr. Achmad S. Ruky menyelesaikan masa tugasnya sebagai Komisaris Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., sebuah BUMN yang bergerak dalam sektor industri baja terpadu dan telah terdaftar di bursa saham tetapi 80% sahamnya masih dikuasai negara. Sebelumnya, dari tanggal 6 Juni tahun 2011 sampai akhir Maret 2015, ia adalah komisaris independen sekaligus ketua komite audit dan ketua komite nominasi dan remunerasi di perseroan yang sama. Dari tanggal 1 Juni 2011 sampai tanggal 31 Desember 2013, ia juga merupakan management advisor di PT Krakatau Posco, perusahaan baja patungan antara Pohang Steel Corporation, Korea Selatan dengan PT Krakatau Steel selama dalam proses pembangunannya.

Perjalanan Kariernya

Dari bulan Januari tahun 1967 sejak Dr. Achmad S. Ruky baru lulus sebagai Sarjana Administrasi Niaga dari Universitas Pajajaran, Bandung, ia bekerja pada sebuah perusahaan produsen makanan dan minuman milik Pemda Jawa Barat dalam bidang pemasaran/ penjualan dan pengelolaan pabrik. Dari bulan Januari 1970 sampai April 1973 ia tinggal di Melbourne, Australia, untuk mengikuti program studi M.B.A. di Universitas Melbourne dan bekerja sebentar untuk mendapat pengalaman. Setelah kembali dari Australia pada awal tahun 1973, ia sempat bekerja sebentar dalam bidang perencanaan bisnis di sebuah perusahaan nasional. Dr. Achmad S. Ruky kemudian ditawari oleh sebuah perusahaan tambang timah Australia untuk bekerja di Pulau Bangka sebagai administration officer dari pertengahan tahun 1973 hingga caturwulan ketiga tahun 1975.

Dari bulan November 1975 sampai Desember 1978 Dr. Achmad S. Ruky diangkat menjadi personnel and industrial relation manager oleh The Goodyear Tire and Rubber Coy di Bogor, Jawa Barat. Dari bulan Januari 1979 sampai Desember 1981 ia bekerja untuk ICI Group di Jakarta sebagai GM personnel. Kemudian dari bulan Januari 1982 sampai Desember 1984 ia bekerja sebagai Sr. Manager bidang operation supports untuk sebuah perusahaan migas di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada bulan Januari 1985 hingga Desember 1986 sebagai associate director di Price Waterhouse Siddik, Jakarta di bidang general management consulting.

Posisi Eksekutif Lain yang Pernah Dijabatnya

1. Direktur SDM untuk kelompok perusahaan Mercedes Benz Indonesia dari awal bulan Januari 1994 sampai 31 Desember 1997.

2. Direktur SDM untuk PT Semen Cibinong (sekarang Holcim), tahun 1989–1993.

3. Direktur SDM untuk PT Indofood Interna Corporation (sekarang Indofood Sukses Makmur) tahun 1986–1989.

Sebagai Konsultan Manajemen

Mulai bulan April 1999, Dr. Achmad S. Ruky berprofesi penuh sebagai konsultan serta memiliki spesialisasi dalam manajemen modal insani dan peningkatan kinerja organisasi. Beberapa perusahaan besar yang pernah dibantu oleh Dr. Achmad S. Ruky adalah PT Gudang Garam, Kediri (tahun 2000); PT Salam Pacific Indonesia Lines, Surabaya (2001–2002); Bank BTPN; Hyundai Motor Indonesia; PT KAI; PT Krakatau Steel; Perum Perhutani; PT PN X dan XIII; dan banyak lagi. Mulai dari tahun 2007 sampai 2010, ia bersama timnya membantu Kementerian Negara PAN dalam pekerjaan perbaikan sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil dan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Selama masa itu, Dr. Achmad S. Ruky dan timnya juga sempat membantu Setneg dan Sekab, Kementerian BUMN, BKPM, BPH Migas, Kemenko Polhukam, Lemhanas, Menko Ekuin, dan Kementerian Diknas dalam melaksanakan pembuatan struktur kelas jabatan melalui proses analisis jabatan, pembuatan uraian jabatan dan evaluasi jabatan. Mulai dari bulan Oktober 2008 sampai Oktober 2010 ia sempat menjadi Penasihat Ahli Polri untuk melaksanakan reformasi birokrasi tahap pertama pada institusi tersebut yang berujung pada pembayaran tunjangan kinerja untuk Polri.

Kegiatan dalam Organisasi Profesi

Dr. Achmad S. Ruky aktif dalam organisasi profesi dan aktif mengembangkannya. Pada tahun 1978 ia turut mendirikan organisasi profesi pertama bidang MSDM di Indonesia, yaitu Perhimpunan Manajemen Personalia Indonesia (PMPI) yang kemudian berubah menjadi Asosiasi Manajemen SDM (AMSM) Indonesia dan akhirnya sekarang menjadi Perhimpunan Manajemen SDM (PMSM) Indonesia. Mulai dari tahun 1987 sampai 1999, ia menjadi ketua umum organisasi tersebut dan aktif sebagai anggota Board of ASEAN Federation of Human Resources Management

Pembelajar Seumur Hidup

Sejak Dr. Achmad S. Ruky masih bekerja sebagai direktur di Mercedes Benz Indonesia (tahun 1996 sampai Maret 1999) ia mengikuti program studi S-3 untuk memperoleh Doctor of Management Science di Technological University of the Philippine, sebuah universitas negeri di Manila, Filipina, secara part time (akhir minggu). Perkuliahannya dilaksanakan di Manila dan di Jakarta. Setelah mengundurkan diri dari jabatan direktur dari Mercedes Benz, ia menyelesaikan riset sekaligus penulisan disertasi dan mengikuti ujian finalnya.

Aktif Menulis dan Aktif Berbagi Ilmu

Hasil karya Dr. Achmad S. Ruky yang berbentuk buku dari tahun 2000 sampai tahun 2014 berjumlah sepuluh buku. Sebanyak 5 judul diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama; 1 judul diterbitkan oleh Andi Offset, Yogyakarta; 3 judul oleh PT. Intipesan 2016, Jakarta; dan 1 judul dicetak atas biaya sendiri serta dibagikan sebagai hadiah. Ia juga aktif membagi ilmu dan pengalamannya dengan mengajar di kelas-kelas eksekutif pada program MBA/MM yang diselenggarakan oleh UNPAD, UNAIR, UNRI, dan UMJ Jakarta dari tahun 1989 sampai 2015. Saat ini ia juga aktif berbagi ilmu dan pengalaman yang sering kali bersifat “pro bono” untuk mahasiswa, praktisi, dan kelompok profesi lainnya.

Kegiatan Saat Ini

Sejak bulan April tahun 2016, Dr. Achmad S. Ruky kembali aktif sebagai konsultan atau penasihat manajemen dan manajemen SDM independen. Sejak tahun 2018, ia diminta untuk membantu oleh Perhimpunan Purnawirawan (PP Polri) untuk membina sebuah perusahaan jasa konsultasi bidang manajemen sekuriti yang baru mereka bentuk dengan kedudukan sebagai komisaris sekaligus sebagai anggota tim ahli.