—Dr. Ali Al-Ghamdi, Asisten Guru Besar Universitas Dammam, Arab Saudi, dan mantan Diplomat Arab Saudi Urusan Asia Tenggara
"Zakir Naik adalah korban pengadilan media. Media membuat tuduhan dan kemudian orang tersebut sudah di-setting dalam kasus palsu oleh badan-badan keamanan dan harus masuk penjara. Tidak ada penceramah Islam yang dapat dikaitkan dengan teror hanya karena orang tersebut menyukai sebuah postingan atau halaman tertentu di situs media sosial."
—Maulana Amir Rashadi, Ketua Majelis Ulama Rashtriya, India
"Anakku, engkau berhasil meraih dalam waktu 4 tahun, apa-apa yang aku capai dalam 40 tahun."
—Syekh Ahmed Deedat
***
Zakir Naik kini telah menjadi "demam" di seluruh dunia. Bahkan, sosoknya sangat fenomenal. Melalui debat-debatnya dalam berdakwah, ia mampu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh non-muslim kepadanya tentang Islam. Argumen cerdasnya sangat mencengangkan, mengagumkan, dan bahkan mampu mengislamkan banyak orang. Zakir Naik banyak menguasai ilmu dalam bidang agama. Bukan hanya menguasai Al-Qur'an, tetapi ia juga hafal kitab-kitab agama lain, seperti Injil, kitab umat Hindu dan Buddha, dan kitab lainnya. Dengan bekal keluasan ilmunya itu, ia pun tampil sebagai seorang orator yang hebat dan mengagumkan.