Laki-laki tua, yang tak pernah menyebutkan namanya, berjalan di dunia tempat orang-orang tak bernama berada, ditemani sosok dari masa lalu yang kadang ada dan kadang tiada. Masa lalu, masa kini, dan masa depan, menjadi bauran waktu, dan tidak ada sekat di antara realita dan ilusi. Petualangannya di tempat-tempat eksotis yang belum pernah dikunjunginya, dan peristiwa yang dialaminya selama dua musim perjalanan, adalah pencarian akan makna kebahagiaan dan kehidupan, yang menuntunnya pulang untuk menyibak misteri dirinya.