Menjadi yatim dan ditinggalkan Ibu menjadi TKI ke luar negeri membuat Nuria tak memiliki pilihan. Selama sekolah, dia menumpang di rumah Paman Nursam dan Bi Lela. Berharap setelah lulus bisa bekerja dan membahagiakan ibunya yang banting tulang menyekolahkannya. Namun, semua mimpi itu harus pupus ketika Paman Nursam memaksanya menikah dengan Juragan Arga.
Nuria (18 tahun) akhirnya resmi menjadi istri Juragan Arga yang usianya sudah empat puluh lima tahun. Menghadapi hari-hari yang penuh kecanggungan dan ketakutan. Bahkan ada yang bilang jika sebetulnya istrinya itu tak meninggal, tetapi gila dan disekap.
Nuria tak memberi tahu sang Ibu. Bagaimanapun, Ibu Nuria membenci Juragan Arga karena dia menganggap jika lelaki itu sebagai penyebab kematian ayah Nuria. Nuria juga memang tak memiliki akses untuk berkomunikasi langsung dengan Ibunya. Bi Lela benar-benar membatasi semuanya. Tanpa Nuria tahu, Bi Lela memutar balikkan fakta dan mengatakan jika menikah dengan Juragan Arga adalah keinginan Nuria sehingga Ibu membencinya.
Nuria menjalani malam-malam penuh kesedihan dan kecemasan, hingga akhirnya rahasia demi rahasia tersibak yang membuat pintu hatinya perlahan menerima. Rahasia yang akhirnya membuat Nuria yakin untuk menghabiskan hidup bersama sang Juragan selamanya.
Author di platform kepenulisan online