Yesus dari Nazareth tidak pernah menulis buku, memegang jabatan politik, atau memegang pedang. Dia tidak pernah terpengaruh oleh pihak yang berkuasa atau berpengaruh. Dia tidak pernah mengangkat senjata melawan kekuasaan pemerintahan di Roma. Dia adalah seorang pekerja kelas bawah yang meninggal secara mengenaskan pada usia tiga puluh tiga tahun. Namun, terlepas dari segala rintangan—ketidakjelasan, ketidakberdayaan, dan eksekusi—kata-katanya merevolusi sejarah manusia.
Cara Berargumentasi Seperti Yesus meneliti kehidupan dan perkataan Yesus dan menggambarkan berbagai cara yang Ia gunakan—melalui perkataan yang diucapkan, kehidupan-Nya, dan murid-murid-Nya—untuk menjangkau orang lain dengan pesan-Nya. Para penulis kemudian menarik beberapa pelajaran retorika yang sangat sederhana dari kehidupan Yesus yang dapat digunakan oleh para pembaca saat ini.
Baik pemimpin Kristen maupun non-Kristen di bidang apa pun dapat meningkatkan kemampuan mereka berkomunikasi secara efektif dengan mempelajari kata-kata dan metode komunikator terhebat dalam sejarah.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
John Coleman adalah seorang penulis di Atlanta, GA. Dia adalah penulis empat buku, dan karyanya telah disorot di New York Times, Washington Post, Financial Times, LA Times, Christianity Today, Forbes, dan Harvard Business Review, di antara publikasi lainnya.
Joe Carter adalah penulis senior di The Gospel Coalition dan pendeta asosiasi di McLean Bible Church di Arlington, Virginia.