Perbincangan yang diuraikan dalam buku ini bukan merupakan telaah untuk memecahkan permasalahan data arkeologi dengan segala aspeknya, namun saya mencoba untuk membicarakan dari perspektif lain, yaitu kaitan antara data arkeologis dengan masyarakat pembuatnya di masa silam dan masyarakat yang mewarisinya di masa sekarang. Sebagaimana diketahui kajian arkeologi di Indonesia sekarang ini telah berkembang dengan pesat, banyak situs dan peninggalan arkeologi baru yang ditemukan, banyak pula monumen, struktur, dan peninggalan kuno yang berhasil dipugar kembali. Tahapan selanjutnya adalah pemberian makna terhadap berbagai warisan masa lalu itu setelah pemugarannya. Oleh karena itu isi buku ini saya tawarkan sebagai bahan pemikiran setelah segala monumen dan struktur dipugar dan dikembalikan kepada masyarakat untuk diapresiasi.