Ekonomi Festival

ยท
ยท Universitas Brawijaya Press
5.0
เด’เดฐเต เด…เดตเดฒเต‹เด•เดจเด‚
เด‡-เดฌเตเด•เตเด•เต
220
เดชเต‡เดœเตเด•เตพ
เดฑเต‡เดฑเตเดฑเดฟเด‚เด—เตเด•เดณเตเด‚ เดฑเดฟเดตเตเดฏเต‚เด•เดณเตเด‚ เดชเดฐเดฟเดถเต‹เดงเดฟเดšเตเดšเตเดฑเดชเตเดชเดฟเดšเตเดšเดคเดฒเตเดฒ ย เด•เต‚เดŸเตเดคเดฒเดฑเดฟเดฏเตเด•

เดˆ เด‡-เดฌเตเด•เตเด•เดฟเดจเต†เด•เตเด•เตเดฑเดฟเดšเตเดšเต

Festival telah menjadi salah satu kunci penting suksesnya promosi dan branding sebuah destinasi. Buku ini diharapkan menjadi salah satu rujukan tentang festival dan dampaknya terhadap citra sebuah daerah. Ekonomi festival menjadi sebuah cabang baru yang menarik dalam ilmu ekonomi yang mengkolaborasikan disiplin ilmu yang berbeda, seperti: manajemen event, pariwisata berkelanjutan dan โ€œdestination brandingโ€. Dalam stage pembangunan, pengembangan ekonomi festival menjadi stage yang tinggi karena mampu mengelaborasi peran kreativitas dalam menciptakan nilai tambah bagi sebuah produk maupun jasa.

Dalam buku ini selain akan dijelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan penyelenggaraan event, juga akan diulas tentang โ€œlesson learnedโ€ suksesnya festival di berbagai belahan dunia dan di Indonesia.

Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi contoh suksesnya penyelenggaraan festival yang mampu melibatkan perangkat daerah dan stakeholders, sehingga mampu menyajikan sebuah pertunjukan yang luar biasa. Saat ini Banyuwangi telah mengubah citranya menjadi lebih baik, dan menjadi rujukan contoh bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia tentang bagaimana mendorong sektor pariwisata, mengelola sebuah birokrasi dan melibatkan masyarakat luas dalam pembangunan.

Suksesnya pembangunan dan penyelenggaraan festival di Kabupaten Banyuwangi mampu menjadi sebuah โ€œsoft diplomacyโ€ sehingga berdampak pada tingginya jumlah investasi masuk ke wilayah ini. Selain itu, dengan diadakannya festival mendorong talenta-talenta lokal untuk tumbuh dan eksis sehingga anak-anak muda kreatif semakin bangga dan percaya diri terhadap budaya dan kearifan lokal yang mereka miliki. Terakhir, festival menjadi media untuk mendorong aktivitas ekonomi lokal khususnya UMKM. Hal ini disebabkan karena promosi dan branding mendorong minat wisatawan untuk datang sekaligus menciptakan potensi-potensi bisnis baru.

Oleh karena itu, manajemen sebuah festival yang profesional yang diiringi dengan konsep pariwisata yang berkelanjutan akan memberikan efek multiplier sosial dan ekonomi yang luas. Sehingga sebagai bagian dari promosi dan branding daerah, penyelenggaraan festival harus memiliki visi dan misi yang jelas serta sebuah manajemen dari kepemimpinan yang visioner, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di dalamnya.

เดฑเต‡เดฑเตเดฑเดฟเด‚เด—เตเด•เดณเตเด‚ เดฑเดฟเดตเตเดฏเต‚เด•เดณเตเด‚

5.0
เด’เดฐเต เด…เดตเดฒเต‹เด•เดจเด‚

เดฐเดšเดฏเดฟเดคเดพเดตเดฟเดจเต† เด•เตเดฑเดฟเดšเตเดšเต

Dias Satria adalah staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Penulis menyelesaikan studi S1 di jurusan Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, dan kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di University of Adelaide, South Australia. Tahun 2015, penulis mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan dalam ajang โ€œyoung economist awardโ€ sebagai salah satu dari lima ekonom muda Indonesia. Saat ini penulis aktif menjadi penulis artikel, buku dan pembicata di bidang ekonomi kreatif. Penulis juga merupakan founder dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Jagoan, salah satu website bagi UMKM di seluruh Indonesia (www.umkmjagoan.com). Beberapa buku yang telah dipublikasikan, antara lain: 1) keuangan internasional, 2) skripsi dalam 30 hari, 3) ekonomi yang dan bank dan 4) infografi dan peta tematik. Seluruh artikel dan publikasi yang telah dilakukan, secara lengkap di unggah di website penulis yaitu: www.diassatria.com.

Angga Erlando adalah anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Yatiman dan Sukarti yang lahir di Banyuwangi 18 Juni 1992. Telah menyelesaikan pendidikan S1 pada Jurusan Ilmu Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) pada tahun 2014 dengan Beasiswa Bidikmisi, dan sempat juga menerima beasiswa mahasiswa berprestasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Prestasi yang diraih pada tingkat nasional dalam bidang penulisan karya ilmiah, aktif dalam organisasi kemahasiswaan di kampus, mahasiswa berprestasi peringkat I di tingkat FEB-UB, dan peringkat II di tingkat Universitas Brawijaya pada tahun 2013. Telah mengantarkannya menjadi delegasi Student Exchange di Hiroshima University pada tahun 2013. Pada tahun yang sama, sempat juga mengikuti kegiatan Student Exchange di South Western University, Finance and Economics (SWUFE) China. Studi S2 diambilnya melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia (LPDP-RI) PK 20 di Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada. Bersama istrinya Nabilla Desyalika Putri, MIH, kini telah mengembangkan bisnis โ€œladesyahijab.comโ€ dan membuat buku โ€œHiroshima Dua Rasaโ€.

เดˆ เด‡-เดฌเตเด•เตเด•เต เดฑเต‡เดฑเตเดฑเต เดšเต†เดฏเตเดฏเตเด•

เดจเดฟเด™เตเด™เดณเตเดŸเต† เด…เดญเดฟเดชเตเดฐเดพเดฏเด‚ เดžเด™เตเด™เดณเต† เด…เดฑเดฟเดฏเดฟเด•เตเด•เตเด•.

เดตเดพเดฏเดจเดพ เดตเดฟเดตเดฐเด™เตเด™เตพ

เดธเตโ€ŒเดฎเดพเตผเดŸเตเดŸเตเดซเต‹เดฃเตเด•เดณเตเด‚ เดŸเดพเดฌเตโ€Œเดฒเต†เดฑเตเดฑเตเด•เดณเตเด‚
Android, iPad/iPhone เดŽเดจเตเดจเดฟเดตเดฏเตเด•เตเด•เดพเดฏเดฟ Google Play เดฌเตเด•เตโ€Œเดธเต เด†เดชเตเดชเต เด‡เตปเดธเตโ€Œเดฑเตเดฑเดพเตพ เดšเต†เดฏเตเดฏเตเด•. เด‡เดคเต เดจเดฟเด™เตเด™เดณเตเดŸเต† เด…เด•เตเด•เต—เดฃเตเดŸเตเดฎเดพเดฏเดฟ เดธเตเดตเดฏเดฎเต‡เดต เดธเดฎเดจเตเดตเดฏเดฟเดชเตเดชเดฟเด•เตเด•เดชเตเดชเต†เดŸเตเด•เดฏเตเด‚, เดŽเดตเดฟเดŸเต† เด†เดฏเดฟเดฐเตเดจเตเดจเดพเดฒเตเด‚ เด“เตบเดฒเตˆเดจเดฟเตฝ เด…เดฒเตเดฒเต†เด™เตเด•เดฟเตฝ เด“เดซเตโ€Œเดฒเตˆเดจเดฟเตฝ เดตเดพเดฏเดฟเด•เตเด•เดพเตป เดจเดฟเด™เตเด™เดณเต† เด…เดจเตเดตเดฆเดฟเด•เตเด•เตเด•เดฏเตเด‚ เดšเต†เดฏเตเดฏเตเดจเตเดจเต.
เดฒเดพเดชเตเดŸเต‹เดชเตเดชเตเด•เดณเตเด‚ เด•เดฎเตเดชเตเดฏเต‚เดŸเตเดŸเดฑเตเด•เดณเตเด‚
Google Play-เดฏเดฟเตฝ เดจเดฟเดจเตเดจเต เดตเดพเด™เตเด™เดฟเดฏเดฟเดŸเตเดŸเตเดณเตเดณ เด“เดกเดฟเดฏเต‹ เดฌเตเด•เตเด•เตเด•เตพ เด•เดฎเตเดชเตเดฏเต‚เดŸเตเดŸเดฑเดฟเดจเตโ€เดฑเต† เดตเต†เดฌเต เดฌเตเดฐเต—เดธเตผ เด‰เดชเดฏเต‹เด—เดฟเดšเตเดšเตเด•เตŠเดฃเตเดŸเต เดตเดพเดฏเดฟเด•เตเด•เดพเดตเตเดจเตเดจเดคเดพเดฃเต.
เด‡-เดฑเต€เดกเดฑเตเด•เดณเตเด‚ เดฎเดฑเตเดฑเต เด‰เดชเด•เดฐเดฃเด™เตเด™เดณเตเด‚
Kobo เด‡-เดฑเต€เดกเดฑเตเด•เตพ เดชเต‹เดฒเตเดณเตเดณ เด‡-เด‡เด™เตเด•เต เด‰เดชเด•เดฐเดฃเด™เตเด™เดณเดฟเตฝ เดตเดพเดฏเดฟเด•เตเด•เดพเตป เด’เดฐเต เดซเดฏเตฝ เดกเต—เตบเดฒเต‹เดกเต เดšเต†เดฏเตเดคเต เด…เดคเต เดจเดฟเด™เตเด™เดณเตเดŸเต† เด‰เดชเด•เดฐเดฃเดคเตเดคเดฟเดฒเต‡เด•เตเด•เต เด•เตˆเดฎเดพเดฑเต‡เดฃเตเดŸเดคเตเดฃเตเดŸเต. เดชเดฟเดจเตเดคเตเดฃเดฏเตเดณเตเดณ เด‡-เดฑเต€เดกเดฑเตเด•เดณเดฟเดฒเต‡เด•เตเด•เต เดซเดฏเดฒเตเด•เตพ เด•เตˆเดฎเดพเดฑเดพเตป, เดธเดนเดพเดฏ เด•เต‡เดจเตเดฆเตเดฐเดคเตเดคเดฟเดฒเตเดณเตเดณ เดตเดฟเดถเดฆเดฎเดพเดฏ เดจเดฟเตผเดฆเตเดฆเต‡เดถเด™เตเด™เตพ เดซเต‹เดณเต‹ เดšเต†เดฏเตเดฏเตเด•.