Dikejar waktu, Temperance Dews dan adiknya harus segera mencari dana untuk membayar uang sewa bangunan yang digunakan keluarga mereka sebagai panti asuhan. Pada saat kritis tersebut, Temperance menerima tawaran Lord Caire untuk dikenalkan kepada masyarakat kalangan atas yang potensial menjadi pendonor panti asuhan. Syaratnya hanya satu, Temperence harus bersedia memandu Lord Caire di St. Giles dalam misinya mencari seseorang. Yang tidak diketahui oleh Temperance dan Lord Caire adalah perjalanan ini akan membawa mereka semakin dekat dengan pembunuh brutal. Dan bahwa perjalanan yang dimulai dari jalanan gelap St.Giles akan membuka luka lama yang menodai jiwa mereka. Mampukah mereka menemukan jalan keluar?