Melakukan terapi emosi terhadap masalah-masalah besar memerlukan waktu dan tahapan tertentu, dan tentu saja membutuhkan niat dan komitmen yang kuat untuk mencoba mengusahakan kesembuhan. Namun, pengelolaan emosi juga diarahkan untuk mengisi ulang energi positif kita dan menjadikan diri kita lebih maksimal dalam berkarya sehingga dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.
Aloysius Germia Dinora. Pria kelahiran Barito Selatan ini menyelesaikan studi Ilmu Komunikasi di Universitas AtmaJaya Yogyakarta. Memiliki nama pena Dinora. Penulis memiliki ketertarikan dalam berbagai ilmu sosial mulai dari komunikasi, sejarah, budaya, filsafat dan psikologi. Penulis memperluas minat belajarnya dengan menulis tema filsafat. Penulis ingin berbagipemikiran dan pandangan mengenai dunia filsuf. Penulis jugaaktif dalam kegiatan sosial dan organisasi. Penulis pernah menjadi bagian dari Perhumas Muda Yogyakarta sebuah komunitas kehumasan, Yayasan Rumah Impian sebagai volunteer anak jalanan, dan menjadi asisten dosen Teori Komunikasi. Kini, penulis bergabung di Hoshizora Foundation, sebuah NGO yang bergerakdi bidang pendidikan dan pengembangan yang bertempat di Bantul, Yogyakarta, sebagai program development. Penulis dapat dihubungi melalui emailnya: [email protected].