Dari Kirara untuk Seekor Gagak

· Gramedia Pustaka Utama
Ebook
192
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

“Bolehkah aku memanggilmu burung gagak?” Mae mengalihkan pembicaraan dengan spontan. Sehingga Ken tertawa. “Kenapa mesti gagak?” “Itu semacam panggilan sayang. Lagi pula kau berpakaian hitam-hitam melulu, aku jadi teringat burung gagak.” Ken tersenyum kecil. Mae gadis Indonesia memulai kehidupan baru di Sapporo. Di Sapporo ia hanya memiliki satu kawan, Kakek Yoshinaga—tetangga apartemennya, yang selalu meminta dia membacakan surat-surat cinta masa lalu. Mae bahagia, hari-harinya di Sapporo tak terasa muram. Namun di suatu waktu, Kakek Yoshinaga di temukan wafat di kamar mandi. Kepergian Kakek Yoshinaga yang mendadak, membuat hidup Mae jauh berubah. Dia kemudian bertemu Nenek Osano—seorang nenek tangguh penjual mi ramen. Dia berkenalan dengan Tamia—seorang kawan yang ditabraknya. Tapi yang paling membuat hidupnya semakin pahit-manis adalah ketika dia bertemu Ken, pemuda berantakan dan bertingkah misterius yang tiba-tiba datang menempati apartemen Kakek Yoshinaga. Ken datang seperti seekor burung gagak. Membawa keburukan, kegelapan hidup keluarganya, tapi di sisi lain dia juga membawa kebaikan buat Mae. Mengajarkan Mae bahwa rasa sakit, rasa kehilangan, rasa bahagia adalah hidup yang sesungguhnya. Bahwa hidup adalah juga sebuah belantara.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.