Berkaca dari kejadian tersebut, Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations) bekerja sama dengan berbagai organisasi profesional pembuat standar dan regulasi untuk menyusun konsep dan standar yang dapat digunakan oleh entitas bisnis maupun nonbisnis. Harapannya, penerapan konsep keberlanjutan dalam aktivitasnya, serta menjadi suatu mekanisme preventif untuk menghindari terjadinya berbagai krisis keuangan, pencemaran dan rusaknya lingkungan, global warming, perilaku yang tidak etis dan lain sebagainya. Pelaporan keberlanjutan merupakan akuntabilitas organisasi bisnis dalam rnempertanggungjawabkan penerapan keberlanjutannya. Pelaporan ini tidak terlepas dari konsep materialitas yang mungkin berbeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Semoga buku ini dapat membantu pemula untuk memahami konsep keberlanjutan dan akuntabilitasnya.
Erwin Saraswati adalah seorang dosen jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Menempuh program sarjana Akuntansi di Universitas Brawijaya, dan menyelesaikan magister di Universitas Gadjah Mada. Beliau memperoleh gelar Doktor di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 2011. Erwin merupakan seorang akuntan profesional serta seorang akuntan pendidik yang mendalami bidang Akuntansi Manajemen, Keperilakuan dan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial.
Muhammad Dimar Alam merupakan dosen jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Menempuh program sarjana Akuntansi di Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 2014 dan selanjutnya bekerja sebagai auditor di salah satu Kantor Akuntan Publik ‘Big Four’ yang ada di Jakarta. Dimar melanjutkan studinya di College of Business and Economics, Australian National University di Canberra, Australia dan mendapatkan gelar masternya pada tahun 2019.