Seketika itu, Alma menjatuhkan gawaiku. Gaun pengantin yang menjuntai indah sudah tidak lagi bisa membuatku tersenyum seperti beberapa menit lalu.
Pernikahan indah yang kubayangkannya seketika hancur bersama sebuah pesan yang kudapati. Mas Rangga---calon suamiku, dengan tega mengirimkan sederet kalimat melalui pesan WA untuk membatalkan pernikahan ini pada detik-detik terakhir menjelang acara. Entah apa alasannya, aku tak mengerti.
Aku sudah pasrah, hanya tangis yang terurai. Namun di tengah keputus asaan, Azka---saudara kembarku membawa seseorang. Lelaki yang beberapa kali bertemu tanpa sengaja---sahabat dekatnya Azka, lelaki itu bernama Aryanendra.
Akankah pernikahan ini kulanjutkan dengan orang yang bahkan masih sangat asing bagiku? Kenapa Mas Rangga begitu tega memperlakukan semua ini padaku? Apasebetulnya alasannya tak datang?