Diary alias catatan harian umumnya dimiliki kebanyakan remaja. Kebiasaan mencorat-coret di lembaran kertas pasti sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Kata-kata berisi ungkapan perasaan cinta, bahagia, sedih, kesal, marah, dan lain-lain dapat diekspresikan dalam kumpulan kertas atau buku yang bernama diary ini.
Bila disusun, kumpulan catatan pribadi mengenai kejadian yang dialami sehari-hari ini, ternyata dapat dijadikan materi (bahan) untuk menulis cerita, yaitu mengubah diary menjadi story. Proses ini disebut mengubah fakta (kenyataan) menjadi fiksi (khayalan), yaitu berupa cerita pendek (cerpen), novel pendek (novelet), novel, naskah drama, skenario film, atau skenario sinetron. Semuanya itu disebut karya penulisan kreatif (creative writing).
PENEBAR PLUS+