Untuk mengembangkan sikap ilmiah tersebut, maka dalam buku ini akan diselaraskan dengan pembelajaran model kooperatif yang terdiri dari 3 tipe yaitu; tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), tipe Jigsaw, dan tipe Teams Games Tournament (TGT), dengan sintaks atau langkah-langkah yang berbeda sehingga ketiga tipe dari model pembelajaran kooperatif tersebut akan mempengaruhi dan menunjang sikap ilmiah yang dihasilkan oleh peserta didik dengan menerapkan indikator sikap ilmiah yang dijadikan sebagai instrumen dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari tujuh indikator sikap terhadap IPA menurut TOSRA, yang dikembangkan oleh Fraser (1981) yaitu: 1) implikasi sosial sains, 2) kebiasaan ilmuwan, 3) sikap terhadap penemuan ilmiah, 4) adopsi sikap ilmiah, 5) kesenangan pada pelajaran sains, 6) mengisi waktu senggang dengan biologi, dan 7) minat berkarier di bidang biologi. Dari ke-7 karakteristik sikap terhadap IPA tersebut diadopsi dan dikembangkan menjadi 19 subkarakteristik sikap ilmiah.
Buku ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan menganalisis sikap ilmiah peserta didik dalam proses pembelajaran, pada saat penyampaian materi, diskusi kelompok, dan pelaksanaan praktikum di laboratorium yang merupakan cerminan kerja ilmiah.
Fahruddin, S.Pd., M.Pd., lahir di Bima, 7 Mei 1972, anak ke-5 dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak Mansyur Hasan dan Aisyah Samad. Jenjang pendidikan penulis yang pernah ditempuh pada tahun 1985 menyelesaikan jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri 03 Bima, pada tahun 1988 di SMPN 2 Bima, pada tahun 1991 di SPGN Bima, pada tahun 2007 menyelesaikan S1 dengan program studi MIPA Biologi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima. Tahun 2012 penulis melanjutkan Studi S2 di Universitas Mataram Jurusan Magister IPA dan menyelesaikan studi tahun 2014. Sekarang penulis mengabdikan diri sebagai dosen yayasan di STKIP Bima pada program studi pendidikan Biologi dan sekarang menjabat Kepala unit Laboratorium Biologi dan Kepala Unit Kebun Percobaan Biologi.