Falsafah Ketuhanan

· Gema Insani
4,9
7 avis
E-book
170
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Allah SWT menciptakan alam beserta isinya dnegan penuh keindahan. Dia menjadikan segala sesuatu dan Dia Yang Mahakuasa atas segala sesuatu yang ada. Semua yang ada di alam ini memberikan kesadaran kepada manusia bahwa Allah itu ada. Allah itu Esa.

Buya Hamka menjelaskan bahwa Al-Qur’an menganjurkan menggunakan akal pikiran dan hati nurani untuk merenungi semua keajaiban alam ini. Manusia yang berakal akan menyadari tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Jika sekiranya pendapat hadil pencarian dan renungan pikiran disesuaikan dengan yang ada dalam Al-Qur’an akan didapatkan penyelesaian yaitu segala bukti menunjukkan keberadaan Allah SWT.

Buku ini menerangkan kepada kita bahwa ada kebesaran, keajaiban, keindahan dari-Nya yang membuktikan keberadaan Allah yang Mahakuasa, Tuhan Semesta Alam. Allah SWT yang mengatur, menyusun, dan menguasai alam ini.


[Gema Insani] [Buya Hamka] [Hamka]

Notes et avis

4,9
7 avis

À propos de l'auteur

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah gelar Datuk Indomo, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyahsampai akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamkamilik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.

 

Seorang otodidak dalam berbagai bidang ilmu, Hamka tercatat sebagai penulis Islam paling prolifik dalam sejarah modern Indonesia. Karya-karyanya mengalami cetak ulang berkali-kali dan banyak dikaji oleh peneliti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Tulisannya telah menghiasi berbagai macam majalah dan surat kabar. Yunan Nasution mencatat, dalam jarak waktu kurang lebih 57 tahun, Hamka melahirkan 84 judul buku. Minatnya akan bahasa banyak tertuang dalam karya-karyanya. Di Bawah Lindungan Ka'bahTenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan Merantau ke Deli yang terbit di Medan melambungkan nama Hamka sebagai sastrawan. Ketiganya bermula dari cerita bersambung yang diterbitkan oleh majalah Pedoman Masyarakat. Selain itu, Hamka meninggalkan karya tulis yang menyangkut tentang sejarah, budaya, dan bidang-bidang kajian Islam.

 


Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.