Menanggapi tuduhan itu Prabowo menyatakan, rakyat saat ini sudah pandai dan dapat melakukan penilaian yang obyektif. “Saya penganut falsafah Jawa sing becik ketitik, sing olo ketoro artinya yang baik akan ketahuan dan yang buruk juga terlihat,” ujarnya. Jika tuduhan itu benar, sebagai ksatria ia tidak akan lari dari tuduhan, hal ini terbukti saat mempertanggungjawabkan kasus penculikan aktivis 1998 di Dewan Kehormatan Perwira.
Jalan panjang penuh duri dilewati Prabowo tanpa keluh kesah, layak jika ia maju sebagai calon Presiden RI periode 2009-2014. Pengalaman Prabowo Subianto sebagai seorang prajurit TNI akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang tegas dan pantang menekuk pundak di hadapan bangsa lain. Kariernya sebagai salah satu pengusaha sukses sangat membantu cara pengambilan keputusan mendesak di bidang ekonomi. Kini Prabowo tak lagi dekat dengan militer justru lekat dengan petani, nelayan, pedagang, dan rakyat yang begitu rindu akan perubahan.
===============
Buku terbitan Galangpress ini membahas perjalanan karir Prabowo sejak dibidang militer, pengusaha, hingga menjadi calon Presiden pada tahun 2009-2014.