“Me-melamar, Mak?” tanyaku tak percaya.
“Iya. Sudah hentikan bacaanmu, dan segera mandi, sudah jam 5 sore ini. Anak perawan kok males mandi,” ucap Emak dengan kecepatan kilat sambil menarik paksa buku yang kupegang. Sebuah novel roman yang baru saja kubeli beberapa saat lalu.
Aku Dijah, anak pertama dari seorang janda tua sederhana. Bapakku sudah meninggal beberapa tahun lalu, dan aku hanya tinggal berdua bersama Emak yang super bawel. Meskipun begitu, aku sangat menyayanginya.