Filsafat Kebebasan
Bu e-kitob haqida
Buku karya John Stuart Mill ini menyajikan pemikiran yang paling fasih tentang kebebasan individu dalam filsafat sosial dan politik. Setiap individu pasti mendambakan kebebasan bagi dirinya maupun sesamanya. Saat ini argumen liberal merupakan argumen yang kerap dibaca untuk mendukung nilai kebebasan.
Bagi Mill, kebebasan adalah hak individu untuk melakukan apa saja yang tidak merugikan orang lain. Menghormati hak asasi manusia pun merupakan poin penting yang mesti diperhatikan dalam soal kebebasan individu.
Melalui buku ini, Anda akan belajar lebih dalam tentang arti kebebasan yang sesungguhnya dari sang filsuf asal Inggris ini. Kebebasan menurut Mill bukanlah hal yang dapat dilakukan sewenang-wenang dan kontrol ketat yang dilakukan oleh negara kepada masyarakat. Selamat membaca dan memahami kebebasan.
Muallif haqida
John Stuart Mill (20 Mei 1806-7 Mei 1873) adalah seorang filsuf, ekonom politik, anggota parlemen, dan pegawai negeri berkebangsaan Inggris. Ia adalah salah satu pemikir paling berpengaruh dalam sejarah liberalisme klasik.
Mill berkontribusi besar terhadap teori sosial, politik, ekonomi, dan ekonomi politik. Ia dijuluki sebagai “filsuf Inggris paling berpengaruh di abad ke-19.”
Pada 1859, Mill menerbitkan karyanya yang berjudul On Liberty yang membahas mengenai hakikat dan batas-batas kekuasaan yang dapat dijalankan secara sah oleh masyarakat terhadap seorang individu. Dalam bukunya, ia menegaskan bahwa kebebasan tidak berlaku kepada semua individu dan masyarakat yang ada.
