Fiqih Lengkap Mengurus Jenazah

· Gema Insani
5,0
3 recensioner
E-bok
274
Sidor
Betyg och recensioner verifieras inte  Läs mer

Om den här e-boken

Buku ini menjawab ketidaktahuan masyarakat tentang tata cara mengurus jenazah dan menerangkan bid‘ah-bid‘ah yang harus dihilangkan dari pelaksanaan pengurusan jenazah dan setelahnya. Buku ini tidak hanya menjelaskan pelaksanaan pengurusan jenazah, tetapi juga menerangkan adab-adab ketika menghadapi orang yang sakit dan sakaratul maut serta adab-adab setelah pemakaman jenazah seperti ta’ziyah dan ziarah kubur. Juga kami lampirkan dalam buku ini gambargambar yang menunjukkan tahap pengurusan jenazah sehingga dapat memudahkan para pembaca memahami tata cara pengurusan jenazah.


[Gema Insani]

Betyg och recensioner

5,0
3 recensioner

Om författaren

Nama lengkapnya adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh Al-Albani. Al-Albani terlahir dari keluarga yang tergolong sederhana, tapi sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ayahnya bernama Al-Haj Nuh atau Syeikh Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu- ilmu syari’at di Istambul, ibukota dinasti Turki Utsmaniyah. Beliau pindah ke Damaskus saat masih kecil. Di Damaskus, Albani kecil disekolahkan untuk belajar bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Jum’iyah al-Is’af al-Khairiyah. Setelah itu Albani melanjutkan pendidikannya dengan belajar langsung ke para Syeikh, termasuk sang ayah yang telah mengajarinya Al Quran hingga selesai.

Pada usia 20 tahun, ia memutuskan untuk sepenuhnya menekuni ilmu hadits. Ia termotivasi setelah mengikuti edisi majalah Al-Manar yang membahas hadits-hadits. Al-Manar diterbitkan oleh Syaikh Muhammad Rasyid Ridha. Tidak cukup dengan belajar sendiri, Syaikh Al-Albani pun sering ikut serta dalam seminar-seminar ulama besar semacam Syaikh Muhammad Bahjat Al-Baitar yang sangat ahli dalam bidang hadits dan sanad.

Selain meneliti dan mempelajari hadits-hadits, Syaikh Al-Albani setelah cukup matang, ia juga mengajar di beberapa lembaga ilmu pengetahuan di antaranya mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits di Jami’ah Al-Islamiyah (Universitas Islam) Madinah. Di sana Syaikh al-Albani mengajar ilmu Hadits dan fiqh Hadits di fakultas pascasarjana, bahkan menjadi Guru Besar ilmu Hadits. Kemudian pada tahun 1975, Syaikh Al-Albani diangkat menjadi dewan tinggi Universitas Islam Madinah selama tiga tahun hingga kemudian memutuskan kembali pulang ke Jordania.


Betygsätt e-boken

Berätta vad du tycker.

Läsinformation

Smartphones och surfplattor
Installera appen Google Play Böcker för Android och iPad/iPhone. Appen synkroniseras automatiskt med ditt konto så att du kan läsa online eller offline var du än befinner dig.
Laptops och stationära datorer
Du kan lyssna på ljudböcker som du har köpt på Google Play via webbläsaren på datorn.
Läsplattor och andra enheter
Om du vill läsa boken på enheter med e-bläck, till exempel Kobo-läsplattor, måste du ladda ned en fil och överföra den till enheten. Följ anvisningarna i hjälpcentret om du vill överföra filerna till en kompatibel läsplatta.