LAKTASI: Lambang MengASIhi dalam Berbagai Tantangan Keadaan dan Kondisi

Fitra Duhita, M.Keb. lahir di Trenggalek pada tahun 1988. Menempuh pendidikan Kebidanan D4 Kebidanan di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) angkatan 2016 dan menyelesaikan pendidikan Magister Kebidanan di Universitas Padjajaran Bandung tahun 2014. Aktif pada pendidikan tinggi kebidanan sejak tahun 2010, dan saat ini bekerja sebagai staf pengajar pada Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Sorong, Papua Barat Daya. Menulis buku maupun artikel ilmiah telah menjadi bagian yang tidak terlepas selama menjalankan tugas sebagai staf pengajar pendidikan tinggi. Sejak tahun 2019 melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tema terkait dengan laktasi. Buku ini merupakan salah satu hasil kumpulan literasi yang diperoleh selama proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dan sedang dilaksanakan. Penulis bisa dihubungi via surel [email protected].

Setiya Hartiningtiyaswati, M.Keb. adalah dosen Program Studi D3 Kebidanan, Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya. Berlatar belakang bidan dengan fokus keahlian pada bidang menyusui. Setiya lulus program studi D4 Kebidanan pada tahun 2010 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Magister kebidanan pada tahun 2014 dari Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD). Setiya merupakan konselor menyusui setelah menyelesaikan pelatihan Breastfeeding Course Practice (BAP) and Advocacy pada tahun 2013 di Penang, Malaysia. Setiya saat ini aktif di Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Jawa Timur sebagai ketua daerah Jawa Timur. Setiya juga aktif melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, serta narasumber di bidang menyusui. Di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Setiya mendapatkan hibah internasional pada tahun 2019 dan 2021. Setiya juga aktif memberikan konsultasi dan edukasi menyusui pada masyarakat, baik secara individu, berkelompok, ataupun edukasi secara luas melalui radio/IG live/webinar. Selain itu, Setiya merupakan ibu dari dua anak. Anak pertama menyusu selama 3,5 tahun, sedangkan anak keduanya masih menyusu hingga saat ini berusia 1 tahun. Keduanya berhasil mendapatkan ASI eksklusif. Penulis bisa dihubungi via surel [email protected].

Nofrida Pratistiyana, S.Keb.Bd., M.Sc. lahir di Magetan pada November 1987. Telah menempuh pendidikan D3 Akademi Kebidanan Sutomo Politeknik Kesehatan Surabaya 2006-2009, pendidikan S1 Kebidanan dengan Profesi Bidan Universitas Airlangga Surabaya 2010-2013, dan lulus Magister Ilmu Kedokteran Klinik UGM Yogyakarta tahun 2018. Pengalaman bekerja sebagai bidan di RS Bersalin Adiguna Surabaya tahun 2010-2012, bekerja sebagai staf di Prodi D4 Kebidanan Sekolah Vokasi UGM tahun 2014-2020, awal tahun 2022 sampai sekarang bekerja sebagai asisten dosen di program pascasarjana FK-KMK UGM, dan sebagai praktisi konselor menyusui sebuah klinik di Yogyakarta. Penulis mulai tertarik tentang laktasi sejak bekerja sebagai bidan dan saat ini juga aktif di sebuah organisasi nonprofit pendamping ibu menyusui di wilayah Bantul, Yogyakarta. Pernah mengikuti Pelatihan Konseling Menyusui oleh Perinasia di Jakarta tahun 2017. Selain itu, penulis memiliki pengalaman melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat bersama tim dosen UGM dalam bidang laktasi. Penulis bisa dihubungi via surel nofrida.pratistiyana@gmail.com.

Indriana Widya Puspitasari, M.Keb. kelahiran Banjarnegara, 22 Februari 1993 telah menempuh pendidikan Kebidanan di Universitas Gadjah Mada tahun 2011-2016 dan program Magister Kebidanan di Universitas Padjadjaran dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia 2020-2022. Indri banyak terlibat dalam mengembangkan program di beberapa komunitas. Salah satunya menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Kebidanan Universitas Gadjah Mada (KABIDGAMA) periode 2020-2022. Ketertarikannya terhadap isu kesehatan remaja pernah membawa Indri menjadi salah satu di antara 25 Pemuda terpilih se-Asia Pacific untuk berpartisipasi pada The 9th Asia Pacific Conference on Sexual and Reproductive Health and Right di Vietnam tahun 2017. Saat ini, Indri berdomisili di Bandung bersama suaminya Resa Ariyanto. Untuk mengenal Indri lebih lanjut, dapat menghubunginya melalui sosial media @indrianawidya (Instagram) atau via surel [email protected].