Vitalitas Bahasa Daerah Massenrempulu di Kabupaten Enrekang
About this ebook
Buku ini menyajikan diagnosa daya hidup bahasa daerah Massenrempulu di Kabupaten Enrekang yang tergolong sebagai bahasa yang terancam punah. Upaya revitalisasi bahasa sebaiknya terfokus pada transmisi antargenerasi melalui program pembinaan bahasa pada sektor pendidikan. Oleh karena itu, kebijakan strategis pemerintah daerah, serta partisipasi komunitas dan penutur bahasa sangat dibutuhkan dalam upaya pelestarian bahasa daerah.
Ratings and reviews
About the author
Fitrawahyudi, S.Pd., M.Hum., lahir di Maros, 26 Mei 1990. Menempuh Pendidikan S1 di STKIP YAPIM Maros lulus pada tahun 2012 dan S2 di Universitas Hasanuddin Makassar lulus pada tahun 2016. Bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Muslim Maros dan telah menghasilkan karya ilmiah berjudul (1) Sikap Bahasa Keluarga Kawin Campur antar Etnik di Kabupaten Maros: Pendekatan Sosiolinguistik; (2) Kemampuan Bahasa Daerah Usia 17-22 Tahun; Proyeksi Kepunahan Bahasa Daerah di Kabupaten Maros; (3) Analisis Faktor Sosial Pemertahanan Bahasa Dentong; Proyeksi Daya Hidup Bahasa Minoritas di Kabupaten Maros; (4) Toponim di Kabupaten Maros (Fokus: Terapan dalam Pendidikan Kearifan Lokal); (5) Struktur Morfologis Penamaan Wilayah di Kabupaten Maros.
Prof. Dr. Muhammad Hasyim, M.Si., adalah dosen tetap di Program Studi Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Pria kelahiran Maros Sulawesi Selatan menyelesaikan pendidikan Sarjana, Magister, dan Doktor di Universitas Hasanuddin. Penyelesaian penelitian tugas akhir (disertasi) dilakukan di Universitas Toronto Kanada dengan pembimbing Prof. Marcel Danesi, pakar bidang semiotika. Telah mengikuti berbagai pelatihan dalam peningkatan SDM dosen di Prancis (1994 dan 2014) dan di Kanada (2011). Menghasilkan karya-karya ilmiah (artikel) yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi dan sebagai reviewer pada jurnal internasional (Scopus), serta telah menerbitkan buku Semiotika dan Sensualitas dalam Iklan (2022).
Irwan Fadli, S.Pd., M.Hum., dilahirkan di Gettareng, Kabupaten Barru tahun 1989. Menempuh pendidikan S1 di STKIP YAPIM Maros dan S2 di Universitas Hasanuddin Makassar. Bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Muslim Maros dan telah menghasilakan karya tulis berjudul (1) Analisis Kondisi Bahasa Daerah pada Keluarga Transmigran Asal Jawa; (2) Pemetaan Bahasa Daerah di Kabupaten Maros; (3) Maksim Kerja Sama Berbahasa Model Grice dalam Peristiwa Tutur di Pasar Tramo Kabupaten Maros: Kajian Pragmatik; (4) Toponim di Kabupaten Maros (Fokus: Terapan dalam Pendidikan Kearifan Lokal); dan (5) Struktur Morfologis Penamaan Wilayah di Kabupaten Maros.
Dr. Prasuri Kuswarini, M.A., lahir di Bandung 1963. Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung pada tahun 1987. Dari 1987-1996 menjadi dosen di UNPAD. Tahun 1996 lulus Pendidikan Magister di Universität Hamburg, Jerman. Tahun 1998-sekarang menjadi dosen di Universitas Hasanuddin (UNHAS). Tahun 2014 lulus Pendidikan S3 bidang Lingusitik di UNHAS. Karya-karya ilmiah yang telah dihasilkan antara lain (1) A Shift of Ideology in the Translation of Karl May’s Work “Und Friede auf Erden! Into Indonesian (2) Penerjemahan, Intertekstualitas, Hermeneutika, dan Estetika Resepsi (3) Stereotyping The Self: Postcolonial Analysis on the Translation of “Laskar Pelangi” into Indonesian (4) Name as Ideological Representation in Literary Translation (5) Orientalization of Nature in the German Translation of Mochtar Lubis’s Harimau-Harimau! (6) Berwisata Bersama Cerita: Menapaki Sekelumit Sulawesi Selatan.
